Momen Ganjar Menginap di Rumah Alumnus SMK Jateng Diwarnai Tangis Bahagia
loading...
Capres Ganjar Pranowo menginap di rumah alumni SMK Negeri Jateng bernama Bagus di Bayan, Krajan RT 6 RW 14 Kadipiro, Banjarsari, Solo, Jateng. Foto/Istimewa
A
A
A
SOLO - Capres Ganjar Pranowo menginap di rumah alumni SMK Negeri Jateng bernama Bagus di Bayan, Krajan RT 6 RW 14 Kadipiro, Banjarsari, Solo, Sabtu (23/12) malam. Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu pun disambut hangat oleh puluhan warga.
Mengenakan setelan baju hitam putih Ganjar tiba sekitar di sebuah rumah yang merupakan tetangga Bagus pukul 23:00 WIB untuk mengobrol ringan dengan warga sekitar.Ia kemudian berbincang dengan orang tua Bagus yakni Susilo (54)-Madinah (50) serta beberapa warga lain.
Dalam obrolannya bersama Susilo dan Madinah, Bagus diketahui saat ini telah bekerja di salah satu perusahaan baru bara di Kalimantan yakni PT. Pamapersada. Alumnus angkatan pertama SMK Jateng itu mendapat penghasilan sekitar Rp12 juta perbulan.
Menurut Susilo dan Madinah, penghasilan itu digunakan Bagus untuk merenovasi rumah kedua orang tuanya, menghidupi istri, dan membeli rumah. Suami Siti Atikoh itu juga sempat mencoba jamu racikan warga setempat dan mendengarkan bacaan surah An-Nas dari seorang balita.
Setelah berbincang ringan beranjak ke rumah Bagus untuk menginap di sana. Saat menilik sebuah kamar, kakak kandung Bagus tak kuasa menahan haru dan tangis pecah.Sebelum tidur Ganjar menyempatkan diri untuk mengobrol dengan ketua DPC PDIP Solo, FX. Hadi Rudyatmo.
Mengenakan setelan baju hitam putih Ganjar tiba sekitar di sebuah rumah yang merupakan tetangga Bagus pukul 23:00 WIB untuk mengobrol ringan dengan warga sekitar.Ia kemudian berbincang dengan orang tua Bagus yakni Susilo (54)-Madinah (50) serta beberapa warga lain.
Dalam obrolannya bersama Susilo dan Madinah, Bagus diketahui saat ini telah bekerja di salah satu perusahaan baru bara di Kalimantan yakni PT. Pamapersada. Alumnus angkatan pertama SMK Jateng itu mendapat penghasilan sekitar Rp12 juta perbulan.
Menurut Susilo dan Madinah, penghasilan itu digunakan Bagus untuk merenovasi rumah kedua orang tuanya, menghidupi istri, dan membeli rumah. Suami Siti Atikoh itu juga sempat mencoba jamu racikan warga setempat dan mendengarkan bacaan surah An-Nas dari seorang balita.
Setelah berbincang ringan beranjak ke rumah Bagus untuk menginap di sana. Saat menilik sebuah kamar, kakak kandung Bagus tak kuasa menahan haru dan tangis pecah.Sebelum tidur Ganjar menyempatkan diri untuk mengobrol dengan ketua DPC PDIP Solo, FX. Hadi Rudyatmo.
(ams)
Explore More