Ratusan Personel Ansor-Banser Tangsel Siap Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2024
loading...
Sebanyak 250 personel Ansor dan Banser dikerahkan untuk mengamankan agenda Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Tangsel. Foto: Ist
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Sebanyak 250 personel Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dikerahkan untuk mengamankan agenda Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Untuk memastikan kesiapan para personel dan lancarnya agenda Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Tangsel menggelar Apel Siaga dalam rangka pengamanan perayaan Nataru di Tangsel, Sabtu (23/12/2023).
"Alhamdulillah Ansor Banser telah melaksanakan Apel Siaga dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Kita menyiapkan pasukan sekitar 250 personel," ujar Kepala Satkorcab Banser Tangsel Yoyo Rahmat, Minggu (24/12/2023).
Sebanyak 250 personel Banser ditugaskan berjaga di setiap titik yang sudah ditentukan, disesuaikan dengan permintaan dari pihak Gereja dan Polri sebagai koordinator sekaligus penanggung jawab pengamanan Perayaan Natal 2023.
“Kami akan selalu siap jika diminta bantuan terkait keamanan," kata Imam Fitra Ramadhan, Ketua PC GP Ansor Tangsel.
Titik-titik penjagaan Banser itu tersebar di beberapa Gereja. "Ansor-Banser siap mengamankan Perayaan Natal 2023 sesuai dengan ajaran yang sudah diajarkan kiai kita dan bisa menjaga kerukunan antarumat terutama menjaga kerukunan antaragama dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.
Menurut pemuda yang akrab disapa Cak Imam ini, keterlibatan Ansor dan Banser dalam penjagaan Gereja adalah bentuk toleransi. Selain itu, hal tersebut juga merupakan bagian dari ajaran agama Islam tentang menularkan kebaikan pada sesama umat manusia.
Dia sangat yakin kegiatan menjaga gereja tak akan memudarkan keimanan dari anggota Ansor dan Banser sedikit pun. Justru akan menambah rasa toleransi dan memperkuat prinsip dalam moderasi beragama.
Cak Imam juga mengingatkan untuk agenda penting lainnya yaitu Program Nasional Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berupa Sosialisasi dan Pemasangan Stiker Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) di setiap kelurahan dan kecamatan di Tangsel.
"Program ini merupakan program yang sangat strategis sebagai modal data warga NU di Tangsel," ucapnya.
Untuk memastikan kesiapan para personel dan lancarnya agenda Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Tangsel menggelar Apel Siaga dalam rangka pengamanan perayaan Nataru di Tangsel, Sabtu (23/12/2023).
"Alhamdulillah Ansor Banser telah melaksanakan Apel Siaga dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Kita menyiapkan pasukan sekitar 250 personel," ujar Kepala Satkorcab Banser Tangsel Yoyo Rahmat, Minggu (24/12/2023).
Sebanyak 250 personel Banser ditugaskan berjaga di setiap titik yang sudah ditentukan, disesuaikan dengan permintaan dari pihak Gereja dan Polri sebagai koordinator sekaligus penanggung jawab pengamanan Perayaan Natal 2023.
“Kami akan selalu siap jika diminta bantuan terkait keamanan," kata Imam Fitra Ramadhan, Ketua PC GP Ansor Tangsel.
Titik-titik penjagaan Banser itu tersebar di beberapa Gereja. "Ansor-Banser siap mengamankan Perayaan Natal 2023 sesuai dengan ajaran yang sudah diajarkan kiai kita dan bisa menjaga kerukunan antarumat terutama menjaga kerukunan antaragama dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.
Menurut pemuda yang akrab disapa Cak Imam ini, keterlibatan Ansor dan Banser dalam penjagaan Gereja adalah bentuk toleransi. Selain itu, hal tersebut juga merupakan bagian dari ajaran agama Islam tentang menularkan kebaikan pada sesama umat manusia.
Dia sangat yakin kegiatan menjaga gereja tak akan memudarkan keimanan dari anggota Ansor dan Banser sedikit pun. Justru akan menambah rasa toleransi dan memperkuat prinsip dalam moderasi beragama.
Cak Imam juga mengingatkan untuk agenda penting lainnya yaitu Program Nasional Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berupa Sosialisasi dan Pemasangan Stiker Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) di setiap kelurahan dan kecamatan di Tangsel.
"Program ini merupakan program yang sangat strategis sebagai modal data warga NU di Tangsel," ucapnya.
(jon)
Lihat Juga :
