Mahasiswa UI Tewas di Kamar Kos dalam Keadaan Tubuh Bengkak dan Keluar Cairan
loading...
Mahasiswa UI berinisial SA (21) ditemukan tewas di kamar kos Wisma Regita Jalan Juragan Sinda II No 53 RT 4/RW 1, Kukusan, Beji, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (21/12/2023). FOTO/MPI/REFI SANDI
A
A
A
JAKARTA - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial SA (21) ditemukan tewas di kamar kos Wisma Regita Jalan Juragan Sinda II No 53 RT 4/RW 1, Kukusan, Beji, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (21/12/2023). Mahasiswa Jurusan Geofisika Fakultas MIPA Semester 7 itu meninggal dunia dalam keadaan tubuh bengkak dan mengeluarkan cairan.
Kapolsek Beji Kompol Jupriono menjelaskan, saat olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas identifikasi Polres Metro Depok menemukan SA meninggal dalam keadaan terlentang di atas tempat tidur. Diperkirakan korban meninggal sudah dua hari lalu.
"Saat dilakukan pengecekan dan olah TKP oleh petugas identifikasi dari Polres Metro Depok diketahui korban meninggal dunia kondisi terlentang di tempat tidur dengan kaki sebelah kanan menggantung di sisi kanan tempat tidur, tubuh sudah membengkak, di bawah tempat tidur sudah mengeluarkan cairan dari tubuhnya," kata Jupriono saat dikonfirmasi.
"Korban meninggal dunia diperkirakan sudah 2 hari yang lalu," tambahnya.
Jupriono menegaskan dari hasil pemeriksaan tubuh bagian luar tidak ada luka kejahatan lainnya. "Hasil pemeriksaan luar oleh petugas indentifikasi bersama tim Dokkes Polres Metro Depok pada tubuh korban tidak terdapat luka," ujarnya.
Kapolsek juga mengungkap temuan sejumlah obat-obatan dan laptop dalam kondisi hidup di dekat jasad korban. "Selain itu di dekat tubuh korban ditemukan obat antangin, obat batuk komik, permen strepsil, dan laptop kondisi hidup," jelasnya.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Beji Iptu Irman Saputra membenarkan penemuan mayat mahasiswa UI di kamar kos. Menurutnya, jasad korban saat ini telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Benar meninggal. Sudah kita bawa ke RS Polri Kramat Jati," kata Irman saat dikonfirmasi.
Irman menduga korban tewas diduga karena sakit. Ia menegaskan tidak ada bekas atau tanda kejahatan lainnya. "Menurut analisa kami diduga sakit. Nggak ada, nggak ada (bekas kejahatan lainnya)," ujarnya.
Kapolsek Beji Kompol Jupriono menjelaskan, saat olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas identifikasi Polres Metro Depok menemukan SA meninggal dalam keadaan terlentang di atas tempat tidur. Diperkirakan korban meninggal sudah dua hari lalu.
"Saat dilakukan pengecekan dan olah TKP oleh petugas identifikasi dari Polres Metro Depok diketahui korban meninggal dunia kondisi terlentang di tempat tidur dengan kaki sebelah kanan menggantung di sisi kanan tempat tidur, tubuh sudah membengkak, di bawah tempat tidur sudah mengeluarkan cairan dari tubuhnya," kata Jupriono saat dikonfirmasi.
"Korban meninggal dunia diperkirakan sudah 2 hari yang lalu," tambahnya.
Jupriono menegaskan dari hasil pemeriksaan tubuh bagian luar tidak ada luka kejahatan lainnya. "Hasil pemeriksaan luar oleh petugas indentifikasi bersama tim Dokkes Polres Metro Depok pada tubuh korban tidak terdapat luka," ujarnya.
Kapolsek juga mengungkap temuan sejumlah obat-obatan dan laptop dalam kondisi hidup di dekat jasad korban. "Selain itu di dekat tubuh korban ditemukan obat antangin, obat batuk komik, permen strepsil, dan laptop kondisi hidup," jelasnya.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Beji Iptu Irman Saputra membenarkan penemuan mayat mahasiswa UI di kamar kos. Menurutnya, jasad korban saat ini telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Benar meninggal. Sudah kita bawa ke RS Polri Kramat Jati," kata Irman saat dikonfirmasi.
Irman menduga korban tewas diduga karena sakit. Ia menegaskan tidak ada bekas atau tanda kejahatan lainnya. "Menurut analisa kami diduga sakit. Nggak ada, nggak ada (bekas kejahatan lainnya)," ujarnya.
(abd)
Lihat Juga :
