Percantik Suasana Kota, Ikon Pesawat Dakota di Bundaran Pancasila di Make Over

Rabu, 14 Februari 2018 - 18:59 WIB
Percantik Suasana Kota, Ikon Pesawat Dakota di Bundaran Pancasila di Make Over
Percantik Suasana Kota, Ikon Pesawat Dakota di Bundaran Pancasila di Make Over
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng terus menata dan memperindah sejumlah ikon kota Pangkalan Bun. Sebelumnya Bundaran Pangkalan Lima dipercantik dengan warna cat yang mentereng dan di pinggir jalan dibuat gazebo-gazebo untuk berdagang para pedagang kaki lima (PKL).

Kali ini giliran Pesawat Dakota yang nangkring di Monumen Palagan Sambi dicat ulang. Pemkab Kobar menganggarkan dana untuk perawatan/pemeliharan untuk monumen penerjunan pertama pesawat C-74 Dakota RI-002 Palagan Sambi, yang berada di kawasan Bundaran Pancasila Pangkalan Bun.

Pemeliharaan dilakukan untuk mempercantik monumen yang saat ini sudah terlihat kotor dan warnanya terlihat pudar akibat termakan usia.

Bupati Kobar, Nurhidayah mengatakan, anggaran biaya perawatan monumen sudah masuk pada 2018, dan saat ini sudah mulai direalisasikan, petugas sudah melakukan pembersihan dan pengecetan badan pesawat.

"Untuk monumen pesawat kita sudah ada anggaran, dan sudah mulai dikerjakan mulai dari pengecatan," ujar Nurhidayah.

Bupati meneruskan, untuk tahap awal, perawatan hanya akan melakukan pengerjaan pengecatan pada badan pesawat, yang selanjutnya baru akan dilaksanakan pengerjaan perbaikan di lingkungan seluruh monumen, sambil menunggu anggaran perawatan selanjutnya.

"Kita lakukan pengecatan dahulu, paling tidak untuk memoles pesawat untuk mengembalikan keindahanya, untuk pemeliharaan, lingkungan akan kita laksanakan, tentunya secara bertahap,” timpalnya.

Bupati menegaskan, Pemkab sangat konsen dan perduli terhadap situs-situs dan sejarah yang ada di Kobar, termasuk monumen penerjunan pertama pesawat C-74 Dakota RI-002 Palagan Sambi. Dimana dalam hal pengelolaannya diserahkan kepada dua dinas sekaligus yakni oleh Dinas Pariwisata dan pengelolaan tamannya ada pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupatan Kotawaringin Barat.

"Kita terus upayakan perawatan secara maksismal, pengelolanya pun kita serahakan kepada dua dinas sekaligus,” ungkap bupati.

Seperti diketahui pesawat C-74 Dakota RI-002 memiliki sejarah sendiri bagi tersendiri bagi masyarakat Kobar, dimasanya pesawat digunakan untuk penerjunan pertama bagi 13 orang Pasukan Gerak Tjepat (PGT) TNI AU, dengan misi untuk menyebarkan kabar kepada masyarakat Kalimantan bahwa Indonesia telah merdeka sejak 17 Agustus 1945.

Atas perjuangan para anggota PGT TNI AU ini lah, yang menjadi awal mula dibentuknya pasukan elit TNI Angkatan Udara yang saat ini lebih dikenal dengan sebutan Kopaskhas TNI AU. Sebanyak 13 PGT TNI AU dulunya diterjunkan di Desa Sambi, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pada 17 Oktober 1947.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7735 seconds (0.1#10.140)