Catat! Ini Titik Kemacetan di Malang saat Libur Natal dan Tahun Baru
loading...
A
A
A
MALANG - Sejumlah titik kemacetan diminta diwaspadai oleh wisatawan yang datang ke Kota Malang di momen libur natal dan tahun baru (nataru). Sebab, diprediksi tahun ini Kota Malang akan dipadati wisatawan dari beberapa daerah di Indonesia.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengungkapkan, ada empat titik yang diprediksi akan menjadi titik kemacetan di Kota Malang. Oleh karena itu, warga diharapkan menghindari titik-titik ini dan mencari jalur alternatif.
”Kami mengantisipasi titik-titik kepadatan lalu lintas akan terjadi di mulai dari Jalan Ahmad Yani, kemudian Jalan Soekarno Hatta. Kemudian juga terjadi di daerah Kacuk atau Pasar Gadang hingga Simpang Lima Tunggulwulung,” ucap Widjaja Saleh Putra, Selasa (19/12/2023).
Keempat titik ini memang sudah lama menjadi lokasi kemacetan di Kota Malang. Bahkan nyaris setiap akhir pekan terjadi kepadatan kendaraan di empat wilayah ini terjadi. Sehingga diprediksi kondisi ini akan lebih parah saat libur panjang Nataru 2024.
”Kita prediksi akan terjadi kenaikan mobilitas warga ke Kota Malang saat nataru,” ucap dia.
Dia memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Malang pada libur panjang Nataru 2024. Jumlahnya diperkirakan hingga mencapai 11 ribu kendaraan dari luar wilayah masuk ke Kota Malang.
”Kenaikan ini didasarkan pada perekonomian masyarakat yang mulai meningkat, ditambah Kota Malang mulai bersih dari Covid-19, meskipun belakangan mulai naik lagi,” jelasnya.
Dishub Kota Malang akan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas selama Nataru 2024. Sehingga kemacetan bisa sedikit teratasi meskipun akan ada belasan ribu kendaraan yang akan masuk. Pihaknya juga akan berkoordinasi intens dengan kepolisian untuk mengatasi kemacetan.
Mereka akan menentukan solusi bagi titik-titik yang menjadi potensi kemacetan. ”Untuk rekayasa lalu lintas saat Nataru, kami terlebih dahulu harus berbicara secara teknis dengan Polresta Malang Kota. Perlu dilakukan koordinasi terkait persiapkan antisipasi titik-titik kepadatan,” jelasnya.
Selain itu, Dishub Kota Malang dan Satlantas Polres Malang juga akan mendirikan 1 pos pelayanan dan 3 pos pemantauan.
Pos pelayanan akan didirikan di depan Gereja Katedral Ijen. Sementara untuk Pos Pengamanan akan dibangun di Malang Creative Center (MCC), Bank BTN Sawojajar, dan Gerbang Universitas Brawijaya (UB) Jalan Soekarno-Hatta.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengungkapkan, ada empat titik yang diprediksi akan menjadi titik kemacetan di Kota Malang. Oleh karena itu, warga diharapkan menghindari titik-titik ini dan mencari jalur alternatif.
”Kami mengantisipasi titik-titik kepadatan lalu lintas akan terjadi di mulai dari Jalan Ahmad Yani, kemudian Jalan Soekarno Hatta. Kemudian juga terjadi di daerah Kacuk atau Pasar Gadang hingga Simpang Lima Tunggulwulung,” ucap Widjaja Saleh Putra, Selasa (19/12/2023).
Keempat titik ini memang sudah lama menjadi lokasi kemacetan di Kota Malang. Bahkan nyaris setiap akhir pekan terjadi kepadatan kendaraan di empat wilayah ini terjadi. Sehingga diprediksi kondisi ini akan lebih parah saat libur panjang Nataru 2024.
”Kita prediksi akan terjadi kenaikan mobilitas warga ke Kota Malang saat nataru,” ucap dia.
Dia memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Malang pada libur panjang Nataru 2024. Jumlahnya diperkirakan hingga mencapai 11 ribu kendaraan dari luar wilayah masuk ke Kota Malang.
”Kenaikan ini didasarkan pada perekonomian masyarakat yang mulai meningkat, ditambah Kota Malang mulai bersih dari Covid-19, meskipun belakangan mulai naik lagi,” jelasnya.
Dishub Kota Malang akan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas selama Nataru 2024. Sehingga kemacetan bisa sedikit teratasi meskipun akan ada belasan ribu kendaraan yang akan masuk. Pihaknya juga akan berkoordinasi intens dengan kepolisian untuk mengatasi kemacetan.
Mereka akan menentukan solusi bagi titik-titik yang menjadi potensi kemacetan. ”Untuk rekayasa lalu lintas saat Nataru, kami terlebih dahulu harus berbicara secara teknis dengan Polresta Malang Kota. Perlu dilakukan koordinasi terkait persiapkan antisipasi titik-titik kepadatan,” jelasnya.
Selain itu, Dishub Kota Malang dan Satlantas Polres Malang juga akan mendirikan 1 pos pelayanan dan 3 pos pemantauan.
Pos pelayanan akan didirikan di depan Gereja Katedral Ijen. Sementara untuk Pos Pengamanan akan dibangun di Malang Creative Center (MCC), Bank BTN Sawojajar, dan Gerbang Universitas Brawijaya (UB) Jalan Soekarno-Hatta.
(ams)