Kasus Covid-19 di Bogor Terus Meroket, 24 Kasus Positif Baru Dalam Dua Hari

Minggu, 09 Agustus 2020 - 22:00 WIB
loading...
Kasus Covid-19 di Bogor...
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor kembali meroket dengan penambahan kasus baru dalam dua hari terakhir (Sabtu-Minggu/7-8 Agustus 2020) sebanyak 24 orang.Foto/Ilustrasi.ist
A A A
BOGOR - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor kembali meroket dengan penambahan kasus baru dalam dua hari terakhir (Sabtu-Minggu/7-8 Agustus 2020) sebanyak 24 orang. Jumlah 24 kasus pasien terkonfirmasi positif baru itu rata-rata penambahanya dalam sehari 12 orang.

"Penambahan kasus konfirmasi positif baru hari ini adalah 12 orang, sembuh 7 orang, masih dalam pengawasan 5 orang dan meninggal tidak ada. Dengan demikian total kasus positif Covid-19 di Kota Bogor berjumlah 350 orang, terdiri dari meninggal 21, selesai isolasi/sembuh 214, dan masih sakit atau dalam perawatan 115," ungkap Juru Bicara Pemkot untuk Siaga Corona Kota Bogor , Sri Nowo Retno, Minggu (09/08/2020).

Meski sejak kemarin dan hingga saat ini Pemkot Bogor tak menjelaskan secara detail terkait 24 kasus positif baru dalam dua hari itu, namun Retno tetap merinci penambahan jumlah kasus dengan status kontak erat (Orang Tanpa Gejala/OTG) sebanyak 945, tediri dari discarded (selesai/sembuh) 845 orang, masih di karantina 100 orang. (Baca: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, PSBB Tangerang Raya Diperpanjang 14 Hari)

"Penambahan hari ini sebanyak 15 orang kontak erat, meliputi pindah status ke konfirmasi positif 1 orang, selesai 8 orang dan masih dalam pantauan 7 orang. Kemudian untuk kasus Suspek (Orang Dalam Pantauan dan Pasien Dalam Pengawasan) sebanyak total 2.314 orang, rinciannya meninggal 35 orang, discarded (sembuh/selesai) 2.196, masih sakit 83. Khusus hari ini penambahannya 8, sembuh 6, pindah ke konfirmasi positif 1, dan masih dalam pemantauan 2 orang," tuturnya.

Sebelumnya, ditempat terpisah Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim sempat mengkhawatirkan wilayahnya kembali ke masuk zona merah atau titik paling rendah di level kewaspadaan Covid-19, jika masyarakat terus acuh dan abai terhadap protokol kesehatan. Padahal, lanjut Dedie yang juga menjabat Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor, mengklaim telah berhasil menekan angka kasus hingga membawa kepada level status kewaspadaan di zona kuning.

"Iya sekarang Bogor sebetulnya masih dalam kewaspadaan tinggi, mudah-mudahan tidak tergelincir ke merah (zona merah)," katanya kepada wartawan, Sabtu, 8 Agustus 2020 kemarin. Meski demikian mengakui, ketika diterapkanya PSBB transisi, pihaknya sempat mengalami kendala dalam menekan angka kasus karena secara tiba-tiba terjadi peningkatan kasus di klaster rumah tangga. Menurutnya, klaster rumah tangga ini sumber penularannya berasal dari luar.

"(Klaster rumah tangga) awalnya berasal dari imported cases (penularan dari luar), mereka yang kerja di DKI (Jakarta) dengan KTP Bogor, atau perjalanan dinas melalui moda transportasi, atau KTP Bogor tapi domisili di zona merah," ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya berharap benteng terakhir pertahanan dari Covid-19 yaitu fasilitas kesehatan tidak menjadi klaster. "Karena, jika fasilitas kesehatan jadi klaster, maka kondisinya sangat berbahaya. Kita minta agar rumah sakit yang menjadi rujukan betul-batul menerapkan SOP dengan benar, dan langkah-langkah penanganan Covid-19 ditunjang sarana dan tenaga medis yang memadai," ucapnya.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
DPRD dan Pemkot Bogor...
DPRD dan Pemkot Bogor Siap Bersinergi Realisasikan Pembangunan 2025-2030
Ketua DPRD Kota Bogor...
Ketua DPRD Kota Bogor Hadiri Tarawih Keliling di Masjid Jami' Al Barokah
Diguyur Hujan Deras,...
Diguyur Hujan Deras, Jalan Mbah Dalem Batu Tulis Bogor Longsor
Raker dengan Camat,...
Raker dengan Camat, Komisi I DPRD Kota Bogor Inventarisir Masalah di Wilayah
Jalankan Fungsi Pengawasan,...
Jalankan Fungsi Pengawasan, Komisi I dan II DPRD Kota Bogor Sidak ke Kantor OPD
Paslon Atang-Annida:...
Paslon Atang-Annida: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran, Terima Kasih Jokowi
Ini Pandangan Umum Fraksi-Fraksi...
Ini Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Bogor terkait RAPBD 2025
DPRD Kota Bogor Sahkan...
DPRD Kota Bogor Sahkan Perda Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi
DPRD Kota Bogor Terima...
DPRD Kota Bogor Terima Draf RAPBD 2025, Segera Jadwalkan Pembahasan
Rekomendasi
Tarif Trump dan Ilusi...
Tarif Trump dan Ilusi Perlindungan
Sekjen Perindo Hadiri...
Sekjen Perindo Hadiri Pengukuhan Pengurus DPP Hanura
Yokohama F Marinos vs...
Yokohama F Marinos vs Al Nassr Club di VISION+, Duel Perempat Final AFC Champions League Elite!  
Berita Terkini
Wakil Ketua DPRD Jabar...
Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Petugas Program MBG Cianjur Diseleksi Ulang
12 menit yang lalu
Pramono Anung Bakal...
Pramono Anung Bakal Turun Langsung Pantau Pemutihan Ijazah Siswa yang Ditahan Sekolah
16 menit yang lalu
Sowan ke Kiai Tapal...
Sowan ke Kiai Tapal Kuda, Cak Imin Sebut Iman Sukri Bakal Pimpin DPW PKB Bali
1 jam yang lalu
Gelar Retreat untuk...
Gelar Retreat untuk Pejabat Pemprov Jatim di Pusdik Arhanud, Khofifah: Bangun Sinergi OPD
1 jam yang lalu
Muhammadiyah Dukung...
Muhammadiyah Dukung Polres Pelabuhan Tanjung Priok Jaga Kamtibmas dan Giat Keagamaan
2 jam yang lalu
Sowan ke Ponpes Sukorejo,...
Sowan ke Ponpes Sukorejo, Gus Imin Halalbihalal dengan Kiai Azaim dan Nyai Ju
3 jam yang lalu
Infografis
133 Orang Tewas dalam...
133 Orang Tewas dalam 24 Jam di Wilayah Selatan Saat Gaza Membara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved