Masih Pandemi, Pemkab Gowa Hanya Siapkan 3 Orang Paskibraka
loading...
A
A
A
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa , hanya menyiapkan 3 orang anggota pasukan pengibar bendera pusaka ( paskibraka ), untuk peringatan HUT ke-75 Proklamasi Kemerdekaan tahun 2020 ini.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa, Muh Fajaruddin mengatakan, keputusan tersebut berdasarkan surat yang dikeluarkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
"Kita tetap mengacu dari surat Mensesneg dan surat Kemenpora. Karena sekarang ini masih dalam situasi pandemi COVID-19, maka paskibraka yang sebanyak 76 orang kita tiadakan," ungkapnya, Minggu (9/8/2020).
Meski demikian, Fajaruddin memastikan pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tetap dilakukan.
Jika selama ini melibatkan 76 putra putri terpilih, maka dirampingkan menjadi tiga orang. Sebab, dua surat kementerian menyatakan pengibaran bendera dalam rangka 17 Agustus 2020, hanya menggunakan pengibar bendera tiga orang.
Dimana tiga orang tersebut bisa dari TNI/Polri, bisa juga dari ASN atau cadangan paskibraka Tahun sebelumnya.
"Jadi pengibaran bendera tetap dilakukan, tapi teknis dan pelaksanaannya kita tunggu hasil rapat panitia HUT RI ke-75 Tingkat Kabupaten Gowa," jelasnya.
Muh Fajaruddin melanjutkan, perekrutan calon Paskibraka Kabupaten Gowa sempat dilakukan untuk pengibaran bendera merah putih pada HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2020 ini.
Akan tetapi, pandemi Virus Corona yang belum berakhir membuat hasil seleksi paskibraka itu tidak bisa dilanjutkan. Menurutnya, kondisi saat ini mengharuskan masyarakat tidak berkerumun, jaga jarak.
"Teman-teman PPI sempat melakukan seleksi sebelum pandemi, tapi karena pandemi corona, maka kita berikan pengertian kepada anak-anak kita yang sudah seleksi untuk bersabar tahun depan sampai kondisi betul-betul aman untuk berkumpul," tandasnya.
Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa menyiapkan opsi mengambil dari cadangan Paskibraka tahun 2019 atau purna pengibar tahun 2019 agar lebih mudah untuk melatihnya kembali.
Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa telah komunikasi dengan PPI Kabupaten Gowa sembari menunggu hasil rapat Panitia HUT RI Tingkat Kabupaten Gowa.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa, Muh Fajaruddin mengatakan, keputusan tersebut berdasarkan surat yang dikeluarkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
"Kita tetap mengacu dari surat Mensesneg dan surat Kemenpora. Karena sekarang ini masih dalam situasi pandemi COVID-19, maka paskibraka yang sebanyak 76 orang kita tiadakan," ungkapnya, Minggu (9/8/2020).
Meski demikian, Fajaruddin memastikan pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tetap dilakukan.
Jika selama ini melibatkan 76 putra putri terpilih, maka dirampingkan menjadi tiga orang. Sebab, dua surat kementerian menyatakan pengibaran bendera dalam rangka 17 Agustus 2020, hanya menggunakan pengibar bendera tiga orang.
Dimana tiga orang tersebut bisa dari TNI/Polri, bisa juga dari ASN atau cadangan paskibraka Tahun sebelumnya.
"Jadi pengibaran bendera tetap dilakukan, tapi teknis dan pelaksanaannya kita tunggu hasil rapat panitia HUT RI ke-75 Tingkat Kabupaten Gowa," jelasnya.
Muh Fajaruddin melanjutkan, perekrutan calon Paskibraka Kabupaten Gowa sempat dilakukan untuk pengibaran bendera merah putih pada HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2020 ini.
Akan tetapi, pandemi Virus Corona yang belum berakhir membuat hasil seleksi paskibraka itu tidak bisa dilanjutkan. Menurutnya, kondisi saat ini mengharuskan masyarakat tidak berkerumun, jaga jarak.
"Teman-teman PPI sempat melakukan seleksi sebelum pandemi, tapi karena pandemi corona, maka kita berikan pengertian kepada anak-anak kita yang sudah seleksi untuk bersabar tahun depan sampai kondisi betul-betul aman untuk berkumpul," tandasnya.
Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa menyiapkan opsi mengambil dari cadangan Paskibraka tahun 2019 atau purna pengibar tahun 2019 agar lebih mudah untuk melatihnya kembali.
Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa telah komunikasi dengan PPI Kabupaten Gowa sembari menunggu hasil rapat Panitia HUT RI Tingkat Kabupaten Gowa.
(agn)