Kemendagri Dorong Pemda Berinovasi Berdayakan Wilayah Pesisir dan Laut

Kamis, 14 Desember 2023 - 22:50 WIB
loading...
Kemendagri Dorong Pemda...
Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Amran mendorong pemerintah daerah membenahi dan menggali potensi lautnya. Foto/Istimewa
A A A
TIDORE - Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta kepala daerah maupun kepala perangkat daerah yang tmendapatkan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya agar terus melanjutkan program kerja nyata dalam memberdayakan ekosistem wilayah laut.

Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Amran mendorong pemerintah daerah untuk serius membenahi dan menggali potensi lautnya dan terus berinovasi.

”Kepala daerah dan jajaran aparatur di daerah tidak boleh berhenti berinovasi dalam pelayanan publik,” kata Amrann dalam peringatan Hari Nusantara (Harnus) 2023 di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Kamis (14/12/2023).



Menurut dia, pemda tidak boleh hanya fokus pada masalah administrasi, tetapi juga harus berani melakukan terobosan dalam menjaga, memberdayakan, dan memoles potensi di wilayah pesisir dan laut. Potensi bahari Indonesia sangat besar, mulai dari pariwisata hingga perikanan.

“Wilayah pesisir, laut, dan nelayan ini kerap tak diperhatikan keberadaannya. Padahal, ekosistem laut Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar untuk memberikan penghidupan yang layak bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.

”Bahkan, bisa mensejahterakan asalkan kepala daerah dan pejabatnya peduli dengan merancang program yang tepat dan anggaran yang mencukupi. Jangan lupa libatkan masyarakat sekitar. Jika tidak, mereka hanya akan menjadi penonton,” sambungnya.

Dia menerangkan pantai, keindahan bawah laut, serta keanekaragaman flora dan fauna di laut merupakan modal besar untuk menggerakan perekonomian. Dalam pengelolaan juga harus memikirkan untuk jangka panjang.



Bisa dengan tetap mempertahankan cara-cara tradisional yang menjunjung kearifan lokal.

”Bisa pula menggunakan teknologi, tapi yang tidak merusak lingkungan sehingga sumber daya yang ada bisa dinikmati generasi berikutnya dan berkelanjutan,” paparnya.

Amran mengungkapkan diantara kepala daerah dan kepala dinas yang mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya ada yang berinovasi dengan memanfaatkan teknologi yang ramah lingkungan.

Ada pula kepala daerah yang membuat aplikasi untuk memperbaiki hutan mangrove.

Sementara pada peringatan Hari Nusantara (Harnus) 2023 di Kota Tidore Kepulauan telah menyematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya kepada tujuh kepala daerah dan satu kepala dinas perikanan yang telah berjasa pada pengelolaan Kelautan.

Seharusnya, ada sembilan kepala daerah yang menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya. Akan tetapi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023 Sutarmidji berhalangan hadir dalam prosesi penyematan.

Kemendagri mengapresiasi sembilan kepala daerah dan satu kepala perangkat daerah yang bisa melihat kebutuhan masyarakat pesisir.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2288 seconds (0.1#10.140)