Kunjungan Wisatawan Meningkat, Okupansi Hotel di Bali Tumbuh hingga 70 Persen

BALI - Peningkatan jumlah wisatawan usai Pandemi Covid-19 berdampak positif terhadap perekonomian Bali. Hal ini terlihat dari meningkatnya pendapatan dari sektor pariwisata, baik dari sektor hotel, restoran, maupun transportasi.

Hotel-hotel di Bali mulai bangkit kembali setelah pandemi Covid-19. Pada tahun 2023, tingkat hunian hotel (Okupansi) di Bali mencapai 70%, meningkat dari 30% pada tahun 2022.

Menyikapi hal itu, Marriott International menyelenggarakan “Marriott Thank You Party 2023”, sebuah perayaan yang didedikasikan untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada para mitra usaha yang telah memainkan peran penting di industri perhotelan.

Acara yang dihadiri oleh Martin Ehlers selaku General Manager Renaissance Bali, 112 mitra industri, 24 perwakilan hotel Marriott Bali dan 6 General Manager dari berbagai properti, berlangsung di atas dek saat kapal mengarah ke matahari terbenam.



Titus Rosier, General Manager W Bali Seminyak dan Chairman Marriott Business Council Indonesia, menegaskan bahwa event ini merupakan bukti hubungan kuat yang telah dibangun dan komitmen bersama untuk memberikan pengalaman luar biasa bagi para mitra usaha.

"Terima kasih yang tulus kepada semua mitra dan rekanan yang telah bergabung dalam perayaan penting ini untuk masa depan yang penuh sukses dengan kemitraan ini," tegas Titus dalam keterangan persnya di sela-sela acara di Bali pada Jumat (8/11/2023) lalu.

Pada bulan November 2023, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali mencapai 1,2 juta orang. Jumlah ini meningkat 100% dibandingkan bulan sebelumnya.

Mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Bali berasal dari Indonesia, diikuti oleh wisatawan dari Singapura, Malaysia, dan Australia.