Panen Raya di DIY, Kepala Balitbangtan: Produktivitas Cukup Tinggi

Senin, 08 Januari 2018 - 19:35 WIB
Panen Raya di DIY, Kepala Balitbangtan: Produktivitas Cukup Tinggi
Panen Raya di DIY, Kepala Balitbangtan: Produktivitas Cukup Tinggi
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Penilitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) kementerian Pertanian (Kementan) melakukan safari panen di DI Yogyakarta. Dalam panen musim ini di DIY hasilnya cukup tinggi dengan hasil gabah kering panen lebih dari 8 ton perhektare.

“Ini adalah produktivitas yang cukup tinggi mengingat musim ini biasanya musim paceklik, tapi ternyata kita bisa panen dengan produktivitas yang tinggi,” ujar Kepala Balitbangtan Kementan Muhammad Syakir melalui rilis yang diterima SINDOnews, Senin (8/1/2018).

Panen raya ini dilakukan di 2 lokasi di Kabupaten Bantul, yaitu Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu dan Desa Srihardono, Kecamatan Pundong. Di Kecamatan Sedayu, Kepala Balitbangtan memanen padi varietas Ciherang seluas 25 hektar. Hasil panen di lokasi ini sangat menggembirakan karena mencapai 8,96 ton perhektare gabah kering panen.

Usai panen, Kepala Balitbangtan juga menyerahkan bantuan benih varietas unggul baru Inpari 30 sebanyak 1 ton serta meresmikan gudang benih baru di kelompok tani Dusun Samben, Sedayu. Sementara, di Kecamatan Pundong, lahan yang dipanen seluas 32 Ha dengan hasil ubinan mencapai 8,32 ton perhektare. Di wilayah ini petani menggunakan varietas Situ Bagendit yang merupakan varietas unggul tahan kering.

Syakir menambahkan bahwa di 2018 ini kebijakan dari pemerintah khususnya terkait bantuan akan terus ditingkatkan.

“Bantuan alsintan (alat mesin pertanian) dan irigasi ditingkatkan, embung juga ditingkatkan untuk ketersediaan air, karena jika air tersedia maka akan selalu ada pertanaman dan bisa multi komoditas sehingga petani akan bisa menambah pendapatan,” ujarnya.

Syakir melihat bahwa wilayah DI Yogyakarta sudah menuju mandiri benih. Balitbangtan sendiri akan mendukung dengan menyediakan benih varietas unggul baru secara gratis bekerjasama dengan pemerintah daerah dan TNI. “Beberapa kelompok tani sudah bersedia, dan tadi sudah diawali di Bantul,” jelasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9105 seconds (0.1#10.140)