Harimau yang Menerkam Karyawati Perusahaan Sawit Akan Direlokasi

Jum'at, 05 Januari 2018 - 15:47 WIB
Harimau yang Menerkam Karyawati Perusahaan Sawit Akan Direlokasi
Harimau yang Menerkam Karyawati Perusahaan Sawit Akan Direlokasi
A A A
PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau berencana akan melakukan relokasi harimau Sumatera yang memangsa Jumiati (33), karyawati PT THIP, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Namun dia menjelaskan bahwa harimau yang berkeliaran itu jumlahnya lebih dari 1 ekor.

"Wacana relokasi untuk menagantisipasi konflik harimau dengan manusia. Namun relokasi tentu tidak mudah semua harus memenuhi kaidah konservasi yang diantur Internasional," ucap Plt Balai BBKSDA Riau Haryono Jumat (5/1/2017).

Dia menjelaskan bahwa untuk merelokasi satwa yang dilindungi negara tidaklah mudah dan dibutuhkan ke hati-hatian. Cara yang memungkinkan untuk merelokasi adalah dengan memasang jebakan.

"Kita tidak mungkin menembak harimau. Cara yang akan kita lakukan jika merelokasi adalah dengan memasang umpan kambing. Biasanya harimau penciumannya tajam jika ada kambing jantan. Kita usahakan jangan sampai menyakiti harimau," jelas Haryono.

Namun sejauh ini pihak BBKSDA belum mengetahui kemana akan direlokasi harimau Sumatera yang saat ini berkeliaran dipemukiman warga. Hal itu karena setiap kantong harimau sudah 'dikuasi' oleh harimau lain. "Kemungkinan yang bisa dilakukan adalah merelokasinya ke Suaka Margasatwa Kerumatan. Jarak Kerumutan dari lokasi konflik sekitar 40 kilometer," imbuhnya.

Berdasarkan keterangan warga dan observasi di lapangan bahwa diperkirakan jumlah harimau yang berkeliaran di kebun dan pemukiman warga ada 5 ekor.

"Beberapa kali warga ada yang melihat satu ekor. Kemudian ada satu ekor ditempat lain. Kemudian ada yang melihat satu keluarga harimau, induk jantan, betina dan anaknya. Jika juga menemukan ada jejak kaki harimau disana," pungkasnya.

Seperti diketahui pada 3 Januari 2018 sekitar pukul 10.00 WIB, 3 karyawati PT THIP diserang harimau saat melakukan pekerjaan di perkebunan kelapa sawit di KCB 76 Blok 10 Afdeling IV Eboni State PT THIP. Satu tewas atas nama Jumiati dan dua selamat adalah Yusmawati (33) dan Fitriyanti (40).
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7822 seconds (0.1#10.140)