Update Banjir Bandang Humbang Hasundutan: 10 Orang Masih Hilang

Rabu, 06 Desember 2023 - 07:30 WIB
loading...
Update Banjir Bandang Humbang Hasundutan: 10 Orang Masih Hilang
Petugas gabungan mengerahkan anjing pelacak untuk mencari korban hilang akibat banjir bandang di Humbang Hasundutan. Foto/Basarnas
A A A
HUMBAHAS - Sebanyak 10 orang masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang yang terjadi di Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara. Sementara, korban meninggal dari data sementara masih terdaya 2 orang.

“Seluruh operasi SAR sampai saat ini belum membuahkan hasil. Maka dari itu data korban meninggal dunia sementara masih 2 orang dan yang hilang 10 orang,” kata Kepala Basarnas Sumatera Utara Budiono, Rabu (6/12/2023).

“Penyisiran air masih nihil. Untuk alat berat juga masih belum berhasil menemukan warga yang masih hilang di hari keempat ini,” sambungnya.



Lebih lanjut Budiono mengatakan, tim SAR gabungan akan kembali melanjutkan penyisiran esok hari dengan catatan apabila cuaca mendukung seperti dua hari sebelumnya. Jika kemudian cuaca esok hari tidak memungkinkan, maka operasi SAR harus dihentikan.

Khusus untuk operasi SAR penyelam, pada esok hari akan datang dukungan personel dari Polairud. Dengan dukungan itu diharapkan upaya SAR dapat lebih maksimal dan membuahkan hasil.

“Besok Polairud akan datang membantu melanjutkan penyisiran di sektor satu. Tim Aquaeye juga akan bergabung besok,” ungkapnya.

Sementara upaya pencarian dan pertolongan masih menjadi pekerjaan rumah bagi para tim gabungan hingga hari keempat. Secara aturan, waktu operasi SAR hanya memiliki peluang waktu selama tujuh hari.



Jika dihitung maju, maka waktu emas atau golden time masa operasi SAR hanya tinggal tiga hari lagi. Oleh sebab itu, tim gabungan dengan jumlah kurang lebih 280 orang dibantu alat berat harus lebih maksimal lagi dalam melakukan pencarian dan pertolongan.

Dengan melihat masih banyaknya material bebatuan besar dan menutupi wilayah sektor dua seluas 14,72 meter persegi dan sektor tiga seluas 24,89 meter persegi itu tentunya akan menjadi tantangan yang tersendiri bagi tim gabungan.



Sesuai arahan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dalam rapat koordinasi penanganan banjir bandang dan tanah longsor Humbang Hasundutan pada Senin (4/12), operasi pencarian dan pertolongan harus dikomunikasikan lebih lanjut.

Jika ada pihak yang memohon bantuan untuk pencarian lanjutan setelah tujuh hari, maka hal itu harus dipenuhi dengan ketentuan lain yang berlaku.

“Pencarian pertolongan golden time nya itu 7x24 jam. Ini nanti dirapatkan. Seandainya tujuh hari belum ketemu, nanti diskusi antara Bupati dengan pihak keluarga. Kalau keluarga belum terima, maka ya dicari,” pungkasnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1151 seconds (0.1#10.140)