Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Mahasiswa Ini Curi Motor Senior di Masjid Kampus
Mahasiswa Ini Curi Motor Senior di Masjid Kampus
A
A
A
PINANG KOTA - Putra Sulaiman (18), mahasiswa jurusan teknik, Kampus Universitas Maritim Raja Haji Fisabilillah (Umrah) Tanjungpinang nekat mencuri sepeda motor seniornya bernama Pranogo.
Sulaiman mencuri sepeda motor Kawasaki KLX 150 warna abu-abu bernopol BP 6097 BP milik korban saat ditinggal Salat di parkiran Masjid Kubah Umrah Senggarang, Jumat (22/12/2017) lalu. Akibat perbuatannya, Sulaiman harus mendekam di sel tahanan Polsek Tanjungpinang Kota.
Kapolsek Tanjungpinang Kota AKP Edy Supandi membenarkan kejadian tersebut. Dia menuturkan, tersangka langsung dibekuk oleh Kanitreskrim Ipda Agus Sapriadi di Jalan Raja Haji Fisabilillah, Km 8 Atas Kecamatan Tanjungpinang Timur saat tersangka membeli bensin motor, Sabtu (23/12/2017) pagi. Petugas berhasil menangkap tersangka karena telah mengantongi ciri-ciri Sulaiman.
"Penangkapan oleh opsnal Reskrim tidak kurang dari sekali 24 jam. Pengungkapan kasus ini terbilang sangat cepat," kata Edy saat ditemui di Mapolsek Tanjungpinang Kota, Senggarang, Senin (25/12/2017).
Dia menjelaskan, tersangka nekat mencuri dengan mudah sepeda motor karena korban lalai. Saat itu kunci sepeda motor masih melekat di motor, kemudian tersangka yang melihat kunci sepeda motor masih ada langsung melarikannya.
Selanjutnya, tersangka menanggalkan stiker variasi sepeda motor untuk mengelabui korban dan petugas. "Motornya dicuri buat dipakai oleh tersangka, bukan untuk dijual," kata dia.
Di tempat sama, Sulaiman mengakui perbuatannya. Dia menuturkan, awalnya tidak ada niat untuk mencuri. Namun, pada saat hendak pergi Salat Jumat, dia melihat sepeda motor korban masih ada kuncinya.
Tidak pikir panjang, Sulaiman langsung melarikannya. Sebab, selama ini dia selalu mendambakan ingin memiliki sepeda motor Kawasaki KLX. "Niatnya mau salat Jumat, tapi pas lihat kuncinya di motor langsung dilarikan," ujar Sulaiman.
Dia menyampaikan sepeda motor dicuri bukan untuk dijual, melainkan untuk digunakan sehari-hari. Sulaiman sangat menyesali perbuatannya setelah ditangkap oleh polisi.
Sulaiman mencuri sepeda motor Kawasaki KLX 150 warna abu-abu bernopol BP 6097 BP milik korban saat ditinggal Salat di parkiran Masjid Kubah Umrah Senggarang, Jumat (22/12/2017) lalu. Akibat perbuatannya, Sulaiman harus mendekam di sel tahanan Polsek Tanjungpinang Kota.
Kapolsek Tanjungpinang Kota AKP Edy Supandi membenarkan kejadian tersebut. Dia menuturkan, tersangka langsung dibekuk oleh Kanitreskrim Ipda Agus Sapriadi di Jalan Raja Haji Fisabilillah, Km 8 Atas Kecamatan Tanjungpinang Timur saat tersangka membeli bensin motor, Sabtu (23/12/2017) pagi. Petugas berhasil menangkap tersangka karena telah mengantongi ciri-ciri Sulaiman.
"Penangkapan oleh opsnal Reskrim tidak kurang dari sekali 24 jam. Pengungkapan kasus ini terbilang sangat cepat," kata Edy saat ditemui di Mapolsek Tanjungpinang Kota, Senggarang, Senin (25/12/2017).
Dia menjelaskan, tersangka nekat mencuri dengan mudah sepeda motor karena korban lalai. Saat itu kunci sepeda motor masih melekat di motor, kemudian tersangka yang melihat kunci sepeda motor masih ada langsung melarikannya.
Selanjutnya, tersangka menanggalkan stiker variasi sepeda motor untuk mengelabui korban dan petugas. "Motornya dicuri buat dipakai oleh tersangka, bukan untuk dijual," kata dia.
Di tempat sama, Sulaiman mengakui perbuatannya. Dia menuturkan, awalnya tidak ada niat untuk mencuri. Namun, pada saat hendak pergi Salat Jumat, dia melihat sepeda motor korban masih ada kuncinya.
Tidak pikir panjang, Sulaiman langsung melarikannya. Sebab, selama ini dia selalu mendambakan ingin memiliki sepeda motor Kawasaki KLX. "Niatnya mau salat Jumat, tapi pas lihat kuncinya di motor langsung dilarikan," ujar Sulaiman.
Dia menyampaikan sepeda motor dicuri bukan untuk dijual, melainkan untuk digunakan sehari-hari. Sulaiman sangat menyesali perbuatannya setelah ditangkap oleh polisi.
(nag)
Explore More