5 Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
loading...
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah meninjau proses evakuasi korban erupsi Gunung Marapi dari Posko Erupsi Batu Palano di Kabupaten Agam, Senin (4/12/2023). Foto/MPI/Rus Akbar
A
A
A
PADANG - Sampai pagi ini,Tim Pos DVI Ante Mortem Biddokkes Polda Sumbartelah mengidentifikasi lima orang pendaki yang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat.Sebagian korban merupakan mahasiswa.
Lima orang korban tersebut adalahM. Adan(21)mahasiswa Fakultas Hukum semester 6 Universitas Islam Riau (UIR). Korban kedua kedua Muhammad Teguh Amanda(19) masuk RS Ahmad Mochtarsekitar pukul 18.00 WIB.
Korban berasal dari Kota Padang yang merupakan mahasiswa Teknik Sipil semester 3 Politeknik Negeri Padang (PNP).
Kemudiankorban ketiga meninggal dunia akibat letusan Gunung Marapi pukul 18.13 WIBNazatra Adzin Mufadhal, yang merupakan mahasiswa asalPekanbaru.
Pada pukul 22.33 WIB, dua korban meninggal dunia tiba di RSAM Bukittinggi, yang merupakan korban ke empat dan ke limabernamaMuhammad Al Fikri(19)mahasiswa Teknik SipilPoliteknikNegeri Padang (PNP) semester 3.
Sementara korban ke lima teridentivikasi bernama Nurva Afitri bernis kelamin perempuan(27), asal Padang Pariaman.Hingga kini pencarian pendaki masih dilakukan petugas gabungan di lokasi terakhir pendaki tersebut terdata.
Kepala Basarnas Padang Abdul Malikmengatakan total seluruh pendaki ini ada 75 orang, dari jumlah tersebut sebanyak 18 orangmasih dalam tahap pencarian.
”18 pendaki lagi belum turun atau masih dalam pencarian, lima meninggal dunia,” kata Abdul, Selasa (5/12/2023).
Hari ini pencarian akan dilanjutkan untuk mencari korban yang belum turun, meski kondisi saat ini masih terjadi letusan gunung Marapi. 18 korban yang masih dicari tersebut masuk di jalur Palano, Kabupaten Agam, atas nama M. Iqbal.
Siska Afrina, Liarni, Frengki Candra Kusuma, Divo Suhandra, Afranda Junaidi, Irfandi Putra, Zikri Habibi, Wahlul Ade Putra, Novita Intan Sari, Riski Rahmat Hidaya, Lenggo Baren.
Reyhani Zhara Fadli, Filhan Alfiqh Faizin, Aditya Prasetyo, Yasiril Amri, M. Wiki Nanda Bintang dan Ilham Nanda Bintang.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
Lima orang korban tersebut adalahM. Adan(21)mahasiswa Fakultas Hukum semester 6 Universitas Islam Riau (UIR). Korban kedua kedua Muhammad Teguh Amanda(19) masuk RS Ahmad Mochtarsekitar pukul 18.00 WIB.
Korban berasal dari Kota Padang yang merupakan mahasiswa Teknik Sipil semester 3 Politeknik Negeri Padang (PNP).
Kemudiankorban ketiga meninggal dunia akibat letusan Gunung Marapi pukul 18.13 WIBNazatra Adzin Mufadhal, yang merupakan mahasiswa asalPekanbaru.
Pada pukul 22.33 WIB, dua korban meninggal dunia tiba di RSAM Bukittinggi, yang merupakan korban ke empat dan ke limabernamaMuhammad Al Fikri(19)mahasiswa Teknik SipilPoliteknikNegeri Padang (PNP) semester 3.
Sementara korban ke lima teridentivikasi bernama Nurva Afitri bernis kelamin perempuan(27), asal Padang Pariaman.Hingga kini pencarian pendaki masih dilakukan petugas gabungan di lokasi terakhir pendaki tersebut terdata.
Kepala Basarnas Padang Abdul Malikmengatakan total seluruh pendaki ini ada 75 orang, dari jumlah tersebut sebanyak 18 orangmasih dalam tahap pencarian.
”18 pendaki lagi belum turun atau masih dalam pencarian, lima meninggal dunia,” kata Abdul, Selasa (5/12/2023).
Hari ini pencarian akan dilanjutkan untuk mencari korban yang belum turun, meski kondisi saat ini masih terjadi letusan gunung Marapi. 18 korban yang masih dicari tersebut masuk di jalur Palano, Kabupaten Agam, atas nama M. Iqbal.
Siska Afrina, Liarni, Frengki Candra Kusuma, Divo Suhandra, Afranda Junaidi, Irfandi Putra, Zikri Habibi, Wahlul Ade Putra, Novita Intan Sari, Riski Rahmat Hidaya, Lenggo Baren.
Reyhani Zhara Fadli, Filhan Alfiqh Faizin, Aditya Prasetyo, Yasiril Amri, M. Wiki Nanda Bintang dan Ilham Nanda Bintang.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
(ams)
Explore More