Brutal! Prajurit TNI Berseragam Loreng Dihajar Pemabuk Beramai-ramai di Grobogan

Senin, 04 Desember 2023 - 19:50 WIB
loading...
Brutal! Prajurit TNI Berseragam Loreng Dihajar Pemabuk Beramai-ramai di Grobogan
Tangkapan layar dari rekaman video seorang anggota TNI di Kabupaten Grobogan, Jateng, dihajar warga yang tengah mabuk minuman keras (Miras) saat konser organ tunggal. Foto/iNews TV/Rustaman Nusantara
A A A
GROBOGAN - Aksi brutal sejumlah warga yang tengah mabuk minuman keras (Miras), viral di media sosial. Para pemabuk tersebut, menghajar seorang prajurit TNI berseragam loreng secara beramai-ramai, hingga prajurit TNI tersebut terjungkal di tanah.



Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat prajurit TNI tersebut hanya berupaya mempertahankan diri saat dihajar para pemabuk secara beramai-ramai. Sejumlah anggota polisi, dan warga lainnya, berupaya meredam situasi tetapi justru ikut menjadi sasaran kebrutal para pemabuk.



Aksi pengeroyokan secara brutal terhadap prajurit TNI ini, terjadi di pagelaran konser organ tunggal di Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Prajurit TNI yang dikeroyok tersebut, merupakan anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0717 Grobogan.



Babinsa tersebut, tengah bertugas mengamankan acara hajatan warga di Desa Ngembak. Saat konser organ tunggal berlangsung, terjadi tawuran antar warga karena pengaruh miras. Babinsa tersebut, berupaya meredam situasi namun memicu ketersinggungan para pelaku, sehingga terjadi aksi pengeroyokan terhadap prajurit TNI tersebut.

Mengetahui dikeroyok, Babinsa tersebut berusaha menghindar dan tidak melakukan perlawanan, hingga dia terjatuh dan menjadi bulan-bulanan warga. Korban sempat mengalami beberapa pukulan di bagian dada, dan tendangan di bagian kepala.

Brutal! Prajurit TNI Berseragam Loreng Dihajar Pemabuk Beramai-ramai di Grobogan


Beberapa anggota kepolisian yang juga berjaga, kemudian berhasil menyelamatkan korban dan menghalau massa. Berbekal video viral pengeroyokan tersebut, anggota polisi bersama anggota TNI Kodim 0717 Grobogan, berhasil menangkap lima pelaku pengeroyokan di rumahnya masing-masing.

Wakapolres Grobogan, Kompol Gali Atmajaya menjelaskan, baru lima pelaku pengeroyokan yang berhasil ditangkap. "Bisa dimungkinkan jumlah pelaku pengeroyokan akan bertambah, hal ini didasarkan keterangan dari kelima pelaku yang sudah tertangkap," ujarnya.



Dari hasil pemeriksaan, Atmaja menyebut, para pelaku pengeroyokan mengaku dalam kondisi mabuk berat sehingga tidak bisa kontrol diri. Sementara itu, Dandim 0717 Grobogan, Letkol Arh. Muda Setiawan mengaku sangat geram melihat anggotanya dianiaya saat bertugas.

Dia meminta agar seluruh pelaku pengeroyokan prajurit TNI tersebut, dijatuhi hukuman sesuai hukum yang berlaku. "Ini untuk memberikan efek jera kepada pelaku pengeroyokan, dan memberikan pelajaran bagi warga lainnya untuk tidak main hakim sendiri terhadap aparat yang sedang bertugas," tegas Setiawan.

Lima pelaku yang berhasil ditangkap, sempat mengelak bahwa mereka melakukan pengeroyokan. Mereka hanya berupaya melerai pengeroyokan tersebut. Tak hanya menangkap pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti pengeroyokan untuk kepentingan penyelidikan.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1716 seconds (0.1#10.140)