Gunung Anak Krakatau 7 Kali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 2 Km
loading...
A
A
A
LAMPUNG SELATAN - Gunung Anak Krakatau di Lampung Selatan, Lampung terus mengalami aktivitas vulkanik. Sejak Senin (4/12/2023) dini hari hingga sore ini, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi sebanyak 7 kali.
Berdasarkan data Magma Indonesia, erupsi pertama terjadi pada pukul 02.21 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 m (meter) di atas puncak (sekitar 657 m di atas permukaan laut).
Petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Lampung Deny Mardiono menyebutkan, kolom abu pada erupsi pertama ini teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 35 detik.
Kemudian erupsi terjadi pada pukul 02.42 wib dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 m di atas puncak (sekitar 1.157 m di atas permukaan laut).
"Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 136 detik," ujar Deny dalam keterangannya, Senin (4/12/2023).
Dia melanjutkan, erupsi ketiga terjadi pada pukul 06.23 wib dengan ketinggian kolom abu teramati sekitar 1.000 m di atas puncak (sekitar 1157 m di atas permukaan laut).
Lalu erupsi keempat terjadi pukul 09.56 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.500 m di atas puncak (sekitar 1.657 m di atas permukaan laut).
Berdasarkan data Magma Indonesia, erupsi pertama terjadi pada pukul 02.21 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 m (meter) di atas puncak (sekitar 657 m di atas permukaan laut).
Petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Lampung Deny Mardiono menyebutkan, kolom abu pada erupsi pertama ini teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 35 detik.
Kemudian erupsi terjadi pada pukul 02.42 wib dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 m di atas puncak (sekitar 1.157 m di atas permukaan laut).
"Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 136 detik," ujar Deny dalam keterangannya, Senin (4/12/2023).
Dia melanjutkan, erupsi ketiga terjadi pada pukul 06.23 wib dengan ketinggian kolom abu teramati sekitar 1.000 m di atas puncak (sekitar 1157 m di atas permukaan laut).
Lalu erupsi keempat terjadi pukul 09.56 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.500 m di atas puncak (sekitar 1.657 m di atas permukaan laut).