Longsor Terjang Karangasem Bali, 1 Tewas dan 2 Luka Berat

Senin, 04 Desember 2023 - 14:38 WIB
loading...
Longsor Terjang Karangasem Bali, 1 Tewas dan 2 Luka Berat
Bencana tanah longsor menerjang wilayah Kabupaten Karangasem, Bali menyebabkan satu tewas dan luka berat. Foto/BNPB
A A A
KARANGASEM - Pusdalops BNPB melaporkan satu warga menjadi korban tanah longsor di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, Minggu (3/12). Korban meninggal tertimbun longsor di Dusun Kampung Anyar, Kecamatan Karangasem pukul 22.30 WITA.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem Arimbawa menjelaskan korban meninggal tertimpa reruntuhan longsor berupa tembok yang menimpa asrama pondok pesantren di Dusun Kampung Anyar. Diketahui wilayah tersebut sudah lama tidak turun hujan.

Meski sejumlah wilayah sudah memasuki musim hujan, namun titik ini baru diguyur hujan lebat dengan durasi lama.



“Wilayah longsor ini memang sudah lama tidak terjadi hujan, baru ini ada hujan deras dan lama, mungkin hal ini yang membuat kondisi tanah labil hingga menyebabkan longsor,” ujar Arimbawa dalam keterangan resminya, Senin (4/12/2023).

Hasil asesmen sementara, longsor menyebabkan satu bangunan terdampak dan dua warga luka sedang. Sebagai langkah penanganan darurat, dua warga terluka dilarikan ke rumah sakit RSUD Karangasem untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Arimbawa menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait diantaranya memasang garis pembatas polisi disekitar lokasi longsor.



“Kami sudah berkoordinasi dengan Polres setempat untuk memasang garis pembatas polisi dilokasi kejadian, supaya warga tidak ada yang mendekat untuk antisipasi longsor susulan,” ujar Arimbawa.

Selain itu, sejumlah santri yang lain sudah dievakuasi ke tempat lokasi yang aman. BPBD Kabupaten Karangasem bersama tim gabungan melakukan apel bersama dan dilanjutkan ke lokasi kejadian guna melakukan asesmen tambahan.

Upaya pemenuhan kebutuhan dasar juga tengah dilakukan oleh para pemangku kebijakan melalui distribusi logistik bagi para warga terdampak.Hingga kini, tim gabungan juga telah masih bersiaga guna melakukan percepatan penanganan darurat.

Kemudian mengantisipasi adanya potensi longsor susulan di lokasi kejadian. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi bahaya tanah longsor.

Ketika tidak terjadi hujan, warga dapat bergotong royong untuk mengidentifikasi kondisi tanah labil yang ada di sekitar.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2284 seconds (0.1#10.140)