Difteri Terus Mewabah, 142 Kasus Terjadi di Banten

Kamis, 21 Desember 2017 - 15:00 WIB
Difteri Terus Mewabah, 142 Kasus Terjadi di Banten
Difteri Terus Mewabah, 142 Kasus Terjadi di Banten
A A A
SERANG - Jumlah kasus difteri dari hari ke hari terus meningkat. Hari ini saja tercatat sebanyak 142 orang terserang bakteri Corynebacterium di Provinsi Banten selama tahun 2017. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten 142 kasus tersebar di 8 Kabupaten/Kota. Kabupaten Tangerang menjadi daerah terbanyak dengan 40 kasus, Kota Tangerang 27 kasus, Tangsel 24 kasus, Kabupaten Serang 19, Kota Serang 15, Pandeglang 14, Lebak 3 kasus, dan Cilegon 1 Kasus.

"Yang meninggal sembilan orang selama tahun 2017," kata Kepala Dinkes Banten Sigit Wardojo kepada wartawan, Kamis (21/12/2017).

Guna menekan angka tersebut, pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap wabah difteri. Langkah-langkah penyelidikan epidemologi kepada keluarga dan lingkungan sekitar pasien difteri.

"Yang kontak dirumah penderita akan kita preventif dengan memberikan antibiotik selama tujuh sampai sepuluh hari. Sedangkan di lingkungan sekitar tidak kontak langsung akan lakukan ORI," kata Sigit.

Bagi penderita difteri akan langsung diberikan penanganan dengan memberika pengobatan seauai dengan standar, seperti antibiotik, anti difteri serum (ADS) hingga sembuh.

"Penderita akan ditempatkan diruang isolasi di rumah sakit. Dan akan dilakukan pengecekan ke laboratorium, apakah terjangkit difteri atau bukan," ujarnya.

Sejauh ini, pihaknya terus melakukan outbreak response immunization dengan target 3 juta penduduk pada tahap pertama, dan 3 juta di tahap kedua pada bulan Januari mendatang.

Sebelumnya, satu warga asing asal Jerman diindikasi terjangkit bakteri difteri seusai melakukan perjalanan dari Banda Naira, Maluku ke Bandara Soekarna Hatta. Philipp Nuesler (24) saat ini sudah berada di ruang isolasi RS Siloam Karawaci Tangerang.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6341 seconds (0.1#10.140)