Yenny Wahid Bawa Pesan Khusus untuk Ganjar-Mahfud dari Petani Nanas di Pemalang
loading...
A
A
A
PEMALANG - Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Yenny Wahid mendapatkan pesan titipan dari para petani nanas di Dukuh Bulu, Desa Belik, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Pesan khusus itu didapat perempuan bernama asli Zannuba Ariffah Chafsoh ketika bertemu langsung para petani pada Sabtu (2/12/2023) siang. Pesan itu harus disampaikan Yenny Wahid kepada pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dalam kesempatan itu, para petani menyampaikan bahwa harga nanas terlalu menguntungkan petani nanas. Meskipun nanas madu asal Pemalang sudah dibuatkan Identitas Geografis (IG) dan memiliki hak paten di Kementerian Hukum dan HAM.
Besar harapan petani kepada pasangan Ganjar-Mahfud MD bisa dibuatkan sebuah pabrik pengolah nanas di Pemalang jika terpilih memimpin Indonesia. Keberadaan pabrik itu diyakininya bisa menguntungkan bagi para petani.
"Saya minta dukungan dari pusat, marketnya pabrik pengolah nanas. Produknya bisa dalam bentuk minuman, dan lain-lain," ujar Mansur, salah seorang petani.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) setempat, Gunawan menjelaskan nanas madu Pemalang sudah dibuatkan Identitas Geografis (IG) dan memiliki hak paten di Kementerian Hukum dan HAM. Dengan begitu, penjualannya kini memiliki label dan harganya sedikit tinggi.
"Jadi kalau nanas madu Pemalang adanya cuma di sini dan sudah ada hak paten dan labelnya," kata Gunawan.
Menanggapi aspirasi para petani nenas Pemalang, Yenny Wahid berjanji akan meneruskan aspirasi dan pesan para petani tersebut kepada Ganjar-Mahfud. Sebab, menurutnya Ganjar-Mahfud juga salah satu konsennya adalah kesejahteraan petani.
"Saya terima aspirasinya, nanti saya ngomong sama mas Ganjar dan Pak Mahfud. Karena ini untuk kesejahteraan petani," tandasnya.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
Pesan khusus itu didapat perempuan bernama asli Zannuba Ariffah Chafsoh ketika bertemu langsung para petani pada Sabtu (2/12/2023) siang. Pesan itu harus disampaikan Yenny Wahid kepada pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca Juga
Dalam kesempatan itu, para petani menyampaikan bahwa harga nanas terlalu menguntungkan petani nanas. Meskipun nanas madu asal Pemalang sudah dibuatkan Identitas Geografis (IG) dan memiliki hak paten di Kementerian Hukum dan HAM.
Besar harapan petani kepada pasangan Ganjar-Mahfud MD bisa dibuatkan sebuah pabrik pengolah nanas di Pemalang jika terpilih memimpin Indonesia. Keberadaan pabrik itu diyakininya bisa menguntungkan bagi para petani.
"Saya minta dukungan dari pusat, marketnya pabrik pengolah nanas. Produknya bisa dalam bentuk minuman, dan lain-lain," ujar Mansur, salah seorang petani.
Baca Juga
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) setempat, Gunawan menjelaskan nanas madu Pemalang sudah dibuatkan Identitas Geografis (IG) dan memiliki hak paten di Kementerian Hukum dan HAM. Dengan begitu, penjualannya kini memiliki label dan harganya sedikit tinggi.
"Jadi kalau nanas madu Pemalang adanya cuma di sini dan sudah ada hak paten dan labelnya," kata Gunawan.
Menanggapi aspirasi para petani nenas Pemalang, Yenny Wahid berjanji akan meneruskan aspirasi dan pesan para petani tersebut kepada Ganjar-Mahfud. Sebab, menurutnya Ganjar-Mahfud juga salah satu konsennya adalah kesejahteraan petani.
"Saya terima aspirasinya, nanti saya ngomong sama mas Ganjar dan Pak Mahfud. Karena ini untuk kesejahteraan petani," tandasnya.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
(shf)