Jejak Ganjar Turunkan Kemiskinan dengan Buka Lapangan Pekerjaan di Jateng

Kamis, 30 November 2023 - 16:13 WIB
loading...
Jejak Ganjar Turunkan Kemiskinan dengan Buka Lapangan Pekerjaan di Jateng
Capres Ganjar Pranowo memiliki pengalaman menurunkan angka kemiskinan saat menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode. Foto/Dok.Sindonews
A A A
SEMARANG - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo memiliki pengalaman menurunkan angka kemiskinan saat menjabat Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode. Salah satu strategi yang dilakukan adalah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Kerja nyata selama 10 tahun yang sudah dilakukan Ganjar di Jateng menunjukkan kecakapannya dalam menurunkan angka kemiskinan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), selama 2014-2023, Jawa Tengah berhasil menambah serapan tenaga kerja baru sekitar 3,2 juta orang. Pengangguran pada Februari 2023 di Provinsi tersebut tercatat 5,24%, atau lebih rendah dibandingkan nasional 5,45%.

"Dengan upaya perluasan lapangan kerja tersebut, jumlah penduduk miskin dan tingkat kemiskinan terus menurun selama Jawa Tengah dipimpin Ganjar. Pada Maret 2013 atau periode sebelum Ganjar tercatat 4,29 juta atau secara rasio mencapai 14,56%," tulis Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud dalam keterangannya, Kamis (30/11/2023).

Sementara itu, pada periode pertama Ganjar memimpin, jumlah penduduk miskin Jateng per September 2018 tercatat 3,87 juta, sedangkan tingkat kemiskinan turun menjadi 11,19%.



Pada periode kedua Ganjar, jumlah warga miskin di Jawa Tengah turun sebesar 80.000 orang dari 3,87 juta per September 2018 menjadi 3,79 juta per Maret 2023. Rasio kemiskinan dari 11,19% pada September 2018 menjadi 10,77% per Maret 2023.

Pencapaian tersebut meningkatkan indeks kebahagiaan di Jawa Tengah yang tercatat menjadi 71,73 poin, dari sebelumnya 67,81 poin pada 2014, dan 70,92 poin pada 2017.

"Kebahagiaan yang kita persembahkan kepada masyarakat membuktikan semuanya sudah berkarya dan bekerja. Saya tidak akan bicara begini kalau tidak ada data statistiknya," kata Ganjar.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1119 seconds (0.1#10.140)