Keterlaluan! Anggota Polisi di Musi Rawas Utara Aniaya Warga saat Razia Motor

Selasa, 28 November 2023 - 19:37 WIB
loading...
Keterlaluan! Anggota Polisi di Musi Rawas Utara Aniaya Warga saat Razia Motor
Darmadi (52) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan anggota Polres Musi Rawas Utara, Brigpol BR. Foto/MPI/Era Neizma Wedya
A A A
MUSI RAWAS UTARA - Sungguh keterlaluan kelakuan anggota polisi dari Polres Musi Rawas Utara, berinisial Brigpol BR. Dia dengan tega menganiaya seorang warga bernama Darmadi (52), hingga korban mengalami lebam-lebam di wajahnya.



Penganiayaan itu terjadi saat Brigpol BR melakukan razia motor pada pukul 03.00 WIB. Atas tindakan penganiayaan dan razia motor pada dini hari itu, kini anggota polisi itu harus menjalani pemeriksaan di Polres Musi Rawas Utara, karena diduga menyalahgunakan kewenangan.



Wakapolres Musi Rawas Utara, Kompol I Putu Suryawan menegaskan, razia motor pada pukul 03.00 WIB yang dilakukan Brigpol BR, adalah tanpa perintah sehingga terindikasi sebagai tindakan menyalahgunakan kewenangan. Ditambah lagi, melakukan penganiayaan terhadap warga.



"Pada hari dan jam kejadian penganiayaan itu, Brigpol BR melakukan razia motor tanpa ada surat perintah, serta tanpa ada pemberitahuan kepada pimpinan dalam melakukan tindakan itu," kata Suryawan.

Dijelaskan Suryawan, Brigpol BR menghentikan sepeda motor yang dikendarai pria bernama Aidil Putra (27) warga Desa Lubuk Rumbai, pada Senin (20/11/2023) pekan lalu menjelang waktu subuh sekitar pukul 03.00 WIB.

Selain beralasan melakukan tilang terhadap Aidil Putra, Brigpol BR juga berbuat tindak pidana penganiayaan terhadap mertua pelapor yakni Darmadi (52) hingga lebam di area mata kirinya.

"Oknum ini melakukan penyalahgunaan wewenang (bukan Polantas), Brigpol BR ini statusnya adalah personel Bagian SDM dalam rangka pembinaan, dan sudah lama tidak diberikan tugas karena dalam proses pembinaan," katanya.

Dia juga memastikan Polres Muratara berkomitmen untuk selalu menegakkan kedisiplinan personel, guna menjamin anggota Polri yang prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan (Presisi).



Selain itu, dia juga menyampaikan permohonan maaf baik kepada pelapor atau korban, maupun masyarakat Kabupaten Musi Rawas Utara, atas perlakuan oknum tersebut yang telah mencederai nama baik institusi Polri. "Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi kejadian serupa," katanya.

Darmadi yang merupakan, seorang buruh tani di Desa Lubuk Rumbai, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, mengaku dianiaya oleh Brigpol BR hingga area mata kirinya lebam membiru.

Dugaan penganiayaan terhadap Darmadi terjadi pada Senin (20/11/2023) lalu. Kejadiannya tak jauh dari rumah Darmadi, atau di wilayah yang biasa disebut oleh masyarakat setempat sebagai kampung KBM Rupit.

Kasus ini sudah dilaporkan ke Propam Polres Musi Rawas Utara, dengan pelapor atas nama Aidil Putra (27) yang merupakan anak menantu Darmadi. Awalnya, anak menantu Darmadi yakni Aidil Putra mengendarai sepeda motor dari RSUD Rupit, hendak pulang ke rumahnya mengambil air panas.

Pada dini hari itu, istri dari Aidil Putra atau anak kandung dari korban Darmadi sedang melahirkan di rumah sakit tersebut. "Sekitar jam tiga pagi itu, aku dari rumah sakit mau ke rumah, karena disuruh bidan ngambil air panas, istri aku melahirkan," cerita Aidil Putra.



Sampai di TKP, yang lokasinya tak jauh dari rumahnya, Aidil Putra dicegat oleh Brigpol BR. Saat itu, Brigpol BR menjelaskan, kalau sedang melaksanakan razia, dan meminta agar Aidil Putra menunjukkan surat-surat kendaraannya.

"Katanya dia razia. Razia jam tiga pagi, dia sendirian, pakai baju biasa, aku kenal dengan dia, dia memang polisi, sering dia ikut motor aku mengantar dia ke depan," kata Aidil Putra.

"Aku tergesa-geas, mau mengantar air panas ke rumah sakit, jadi aku telepon bapak (Darmadi), aku bilang aku kena tilang," tambah Aidil Putra. Namun Brigpol BR mengaku tidak mau berurusan dengan Darmadi, dengan mengatakan bukan urusan dia.

"Aku mohon-mohon, tapi kunci motor aku tidak dikasihnya. Sehingga terpaksa memanggil bapak mertua agar membantu. Bapak aku minta tolong supaya kunci motor dikasih, dia (Brigpol BR) bilang sama bapak aku 'siapa kau, sudah tua mau ngurusi ini'. Setelah itu, dia ngajak berkelahi," ujar Aidil Putra.

Darmadi yang bagian mata kirinya terlihat membiru, menceritakan bahwa ia meminta agar Brigpol BR menyerahkan kunci sepeda motor anaknya. Namun setelah sempat bersitegang, ia kemudian dianiaya oleh oknum tersebut. "Dia mukul aku, sekali aku tangkis, kedua kali masih aku tangkis, nah ketiga kena (wajah dekat mata)," ujarnya.

Setelah keributan itu, akhirnya kunci sepeda motor Aidil Putra diserahkan oleh Brigpol BR, lalu dia pergi meninggalkan lokasi dengan mengendarai mobil. "Harapan kami laporan ini diproses hukum," tegas Darmadi.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3060 seconds (0.1#10.140)