Ganjar Pranowo Bicara Interkoneksi Pariwisata di Tana Toraja

TANA TORAJA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo melaksanakan kunjungan ke Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kedatangannya pun disambut riuh tim relawan emak-emak saat tiba di Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Sabtu (25/11/2023).

Diketahui, Ganjar bersama dengan rombongannya tiba di BPS Gereja Toraja tiba sekitar pukul 13.00 Wita. Kedatangan Ganjar itu pun disambut hangat masyarakat Toraja yang hadir yang didominasi emak-emak.

Saat menuruni mobil, Ganjar disambut Ketua BPS Gereja Toraja, Pdt Alfred Anggui yang juga langsung mengalungkan sarung khas Toraja dan topi khas Toraja, yang bernama 'Pasappu'. Di waktu bersamaan, banyak relawan yang berteriak menyoraki seruan Ganjar Presiden.



”Hidup Mas Ganjar. Mas Ganjar Presiden,” teriak para relawan saat menyambut Ganjar.

Ganjar Pranowo mengaku sangat senang berkunjung ke Toraja. dia sudah lama berencana mengunjungi Toraja, namun baru sempat terealisasi. ”Saya sangat senang sekali, sangat luar biasa. Dulu rencanakan ke sini, batal, hari ini baru saya sempat datang,” ucap Ganjar.

Menurutnya, Toraja merupakan salah satu daerah yang memiliki panorama indah. Jadi, potensi tersebut perlu dijaga dengan baik. ”Daerah sangat indah, warganya ramah, saya bertemu para tokoh agama tadi. Ini daerah luar biasa, saya sangat bersyukur bisa sampai,” ungkapnya.

Di sela kunjungannya itu, Ganjar sempat curhat bahwa Ia sempat bingung melihat interkoneksi pariwisata di Tana Toraja. ”Contoh kecil ini yah, baru saja. Saya mau ke Luwu tapi bandaranya tidak bisa didarati oleh semua pesawat, harus pesawat kecil saja,” ucap Ganjar.



Ganjar mengatakan hal itu sungguh membingunkan karena ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) pesawat juga terbatas saat itu. Ia pun yakin permasalahan ini akan teratasi jika ia terpilih menjadi presiden.

”Nah kemudian bahan bakarnya juga habis, sementara BBM-nya tidak ada di sini kan jadi harus dikirim lagi dulu, saya benar kebingungan. Nah ini akan saya bantu urus nanti,” ujarnya.

Mengembangkan pariwisata Indonesia memerlukan interkoneksi yang baik dan kegiatan promosi harus berskala besar. Masyarakat Tana Toraja bersyukur memiliki wilayah dengan keunikan pemandangan dan keragaman budaya yang perlu mereka promosikan dengan baik.

”Saya ini bukan orang pintar, tentu saya harus assessment dulu. Pariwisata itu harus bisa interkoneksi, paket wisata promo dan seharusnya kita bisa gerakan wisata di dalam negeri. Nah, ini yang akan saya coba lakukan nanti,” ungkapnya.



”Kita harus bersyukur, saya harus bersyukur kita punya banyak potensi wisata, kultur dan panorama yang indah di Indonesia. Tinggal bagaimana kita berpikir kreatif, banyak potensi ekonomi digital dan kita harus berfikir sebagai produsen juga bukan konsumen,” lanjutnya.

Diketahui, salah satu agenda Ganjar Pranowo berkunjung ke wilayah Tana Toraja untuk membawakan kuliah umum di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja dengan tema bertajuk 'Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045'.

Ganjar juga telah dijadwalkan berkunjung di beberapa wilayah Sulsel seperti, Makassar, Luwu, dan Palopo.