Viral! Bentrokan Massa Pendukung Palestina dan Israel di Bitung Sulut, Wali Kota: Sudah Kondusif
loading...
A
A
A
BITUNG - Sebuah video yang menunjukkan peristiwa bentrokan antar dua kelompok pendukung pro Palestina dan pro Israel viral di media sosial, Sabtu (25/11/2023) petang. Kabarnya dalam bentrokan yang terjadidi pusat Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) terdapat korban luka.
Berdasarkan pantaun dari video yang dibagikan akun X @sharkiej terlihat beberapa orang terlibat saling menyerang. Tampak dari masing-masing kelompok yang terlibat bentrokan itu mengenakan atribut dan membawa bendera sambil berlarian.
Dalam video tersebut terlihat dan disebutkan ada korban luka-luka di masing-masing kelompok yang terlibat. Unggahan tersebut menuai ragam komentar dan banyak diunggah ulang akun lain.
"Sumpah takut banget, soal nya rumahku deket tempat kejadian, tetangga pada luka” dibuat sama mereka," tulis akun @sharkiej yang dikutip, Minggu (26/11/2023).
Menanggapi hal tersebut, pemerintah setempat maupun kepolisian setempat belum bisa menjelaskan secara detail terkait penyebab bentrokan yang dikabarkan menimbulkan korban jiwa itu.
Bahkanpemerintah dan aparat setempat menyebut bahwa bentrokan yang terjadi pada Sabtu petang itu tersebut sudah kondusif dan situasi terkendali.
"Menyikapi perkembangan terkini di kota Bitung saat ini Sabtu 25 November 2023 pukul 19.50 WITA, Pusat Kota Bitung dalam Keadaan Kondusif dan Aman terkendali," ungkap Wali Kota Bitung Maurits Mantiri saat dikonfirmasi.
"Untuk itu atas nama Pemerintah kami menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Bitung untuk bersama-sama menjaga situasi dan kondisi tetap kondusif," sambungnya.
"Dukung upaya pemerintah dengan tidak menyebarkan foto dan video provokatif. Mari bersama-sama menjaga lingkungan, menegur, dan mendamaikan agar tidak terprovokasi oleh oknum yang ingin menciptakan perpecahan di Kota Tercinta ini," sambungnya.
Hal senada diungkapkan Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa. Bahkan ia menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Kota Bitung khususnya dan masyarakat Sulut pada umumnya yang mau menjaga situasi kembali kondusif.
"Kami berterimakasih untuk masyarakat Bitung khususnya bisa sama sama menjaga situasi yang saat ini sudah kondusif," ujar Tommy kepada awak media.
"Utamanya para tokoh agama yang sudah berkomitmen menjaga warganya dan tidak mudah terprovokasi dengan isu atau hoax yang beredar," pungkasnya.
Berdasarkan pantaun dari video yang dibagikan akun X @sharkiej terlihat beberapa orang terlibat saling menyerang. Tampak dari masing-masing kelompok yang terlibat bentrokan itu mengenakan atribut dan membawa bendera sambil berlarian.
Dalam video tersebut terlihat dan disebutkan ada korban luka-luka di masing-masing kelompok yang terlibat. Unggahan tersebut menuai ragam komentar dan banyak diunggah ulang akun lain.
"Sumpah takut banget, soal nya rumahku deket tempat kejadian, tetangga pada luka” dibuat sama mereka," tulis akun @sharkiej yang dikutip, Minggu (26/11/2023).
Menanggapi hal tersebut, pemerintah setempat maupun kepolisian setempat belum bisa menjelaskan secara detail terkait penyebab bentrokan yang dikabarkan menimbulkan korban jiwa itu.
Bahkanpemerintah dan aparat setempat menyebut bahwa bentrokan yang terjadi pada Sabtu petang itu tersebut sudah kondusif dan situasi terkendali.
"Menyikapi perkembangan terkini di kota Bitung saat ini Sabtu 25 November 2023 pukul 19.50 WITA, Pusat Kota Bitung dalam Keadaan Kondusif dan Aman terkendali," ungkap Wali Kota Bitung Maurits Mantiri saat dikonfirmasi.
"Untuk itu atas nama Pemerintah kami menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Bitung untuk bersama-sama menjaga situasi dan kondisi tetap kondusif," sambungnya.
"Dukung upaya pemerintah dengan tidak menyebarkan foto dan video provokatif. Mari bersama-sama menjaga lingkungan, menegur, dan mendamaikan agar tidak terprovokasi oleh oknum yang ingin menciptakan perpecahan di Kota Tercinta ini," sambungnya.
Hal senada diungkapkan Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa. Bahkan ia menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Kota Bitung khususnya dan masyarakat Sulut pada umumnya yang mau menjaga situasi kembali kondusif.
"Kami berterimakasih untuk masyarakat Bitung khususnya bisa sama sama menjaga situasi yang saat ini sudah kondusif," ujar Tommy kepada awak media.
"Utamanya para tokoh agama yang sudah berkomitmen menjaga warganya dan tidak mudah terprovokasi dengan isu atau hoax yang beredar," pungkasnya.
(hri)