Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan, Menkop-UKM Fasilitasi Pembiayaan Mudah dan Ringan

Jum'at, 07 Agustus 2020 - 14:22 WIB
loading...
Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan, Menkop-UKM Fasilitasi Pembiayaan Mudah dan Ringan
Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan, Menkop-UKM Fasilitasi Pembiayaan Mudah dan Ringan. Foto/SINDOnews/Suryono Suk
A A A
PEKALONGAN - Sektor perikananan memiliki banyak potensi yang dikelola melalui koperasi. Untuk itu, koperasi perikanan harus menjadi peluang menjalankan usaha guna meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Guna mendukung peningkatan kesejahteraan nelayan tersebut, pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop-UKM) akan memfasilitasi pembiayaan yang mudah dan ringan terhadap kebutuhan nelayan yang disalurkan melalui koperasi perikanan daerah bermitra dengan lembaga keuangan lainnya.

Demikian disampaikan Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki saat berkunjung dan berdialog dengan nelayan KSPPS BMT Mitra Umat Kota Pekalongan, di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan, Jumat (7/8/2020).

“Hari ini kami melakukan dialog santai dengan para nelayan Kota Pekalongan yang tergabung dalam Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Mitra Umat didampingi Wali Kota Pekalongan untuk mengetahui permasalahan dan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan para nelayan di pesisir Kota Pekalongan ini. untuk meningkatkan ekonomi mereka termasuk terkait pembiayaan baik untuk menambah jumlah armada, pembelian cold storage agar hasil tangkapan mereka tetap terjaga mutunya dan bernilai ekonomi tinggi,” papar Teten.

Disampaikan Teten, Kemenkop-UKM akan memberikan fasilitas pembiayaan murah bagi para nelayan dan UKM sektor perikanan yang disalurkan melalui Koperasi BMT Mitra Umat untuk para nelayan di Kota Pekalongan dengan besaran Rp2,4 juta.

“Kami saat ini sudah koordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI untuk mendata penerima program-program PEN tersebut. Disamping itu juga nelayan yang mengalami kesulitan membayar cicilan akan diberikan restrukturisasi kredit bebas dari pajak dan kemudian dilakukan sistem bagi hasil 20 dan 80 persen,” jelasnya.

Sementara itu, saat mendampingi Menkop-UKM Teten, Wali Kota Pekalongan, HM Saelany Machfudz mengapresiasi atas kunjungan Menkop-UKM RI yang bersedia meninjau dan berdialog dengan nelayan di Kota Pekalongan. (Baca juga: 1 Anggota DPRD Kendal Positif COVID-19, Dinkes Gelar Tes Swab Massal)

“Jika pembangunan pelabuhan onshore ini terwujud nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pada sektor perikanan dan mengembalikan kejayaan minapolitan Kota Pekalongan,” tutur Saelany. (Baca juga: Sebulan Sekali ASN Salatiga ke Kantor Wajib Gowes Sepeda)

Ketua Pengurus BMT Mitra Umat Pekalongan, Muhammad Zainudin menjelaskan, pihaknya siap mendukung pemerintah untuk meningkatkan perekonomian nelayan Kota Pekalongan dengan bergerak turun langsung ke lapangan membantu roda perputaran sektor perikanan di Kota Pekalongan.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1701 seconds (0.1#10.140)