Terungkap! 2 Jenazah Korban Pembunuhan Subang Dimandikan Istri Kedua Yosep
loading...
A
A
A
SUBANG - Misteri yang menyelimuti kasus pembunuhan ibu dan anak gadis di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jabar, semakin terkuak. Hal ini terlihat saat tim penyidik Ditreskrimum Polda Jabar, menggelar rekonstruksi pada Rabu (22/11/2023).
Dalam rekonstruksi tersebut, mengungkap fakta bahwa ibu dan anak gadisnya, Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu, dibunuh sendiri oleh suami Tuti Suhartini, yang juga ayah Amelia Mustika Ratu, Yosep.
Rekosntruksi pembunuhan tersebut, juga mengungkap fakta-fakta yang mencengangkan. Di mana dalam melancarkan aksi pembunuhan, Yosep dibantu istri keduanya, Mimin, serta dua anak Mimin, Arighi dan Abi, serta keponakan Yosep, M. Ramadanu alias Danu.
Mimin yang selama ini menyangkal terlibat dalam pembunuhan tersebut, dalam rekonstruksi itu disebutkan memiliki peran memandikan kedua jenazah. Sementara Arighi dan Abdi disebut dalam rekonstruksi pembunuhan itu, mengangkat jenazah dari rumah ke mobil Alphard.
Rekontruksi pembunuhan tersebut, diawali di lokasi pertama yakni di warnet dan warung lele. Di kedua lokasi tersebut, tersangka Yosep dan Danu memperagakan delapan adegan, yang berisi keluhan Yosep kepada Danu terkait hubungannya dengan korban Tuti.
Selanjutnya, rekontruksi dilakukan di lokasi kedua yakni di rumah yang merupakan Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan. Di sini, polisi menghadirkan kelima tersangka, namun tiga tersangka yaitu Mimin dan kedua anaknya menolak untuk ikut rekonstruksi sehingga diperagakan oleh peran pengganti.
Dalam rekonstruksi tersebut, mengungkap fakta bahwa ibu dan anak gadisnya, Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu, dibunuh sendiri oleh suami Tuti Suhartini, yang juga ayah Amelia Mustika Ratu, Yosep.
Rekosntruksi pembunuhan tersebut, juga mengungkap fakta-fakta yang mencengangkan. Di mana dalam melancarkan aksi pembunuhan, Yosep dibantu istri keduanya, Mimin, serta dua anak Mimin, Arighi dan Abi, serta keponakan Yosep, M. Ramadanu alias Danu.
Mimin yang selama ini menyangkal terlibat dalam pembunuhan tersebut, dalam rekonstruksi itu disebutkan memiliki peran memandikan kedua jenazah. Sementara Arighi dan Abdi disebut dalam rekonstruksi pembunuhan itu, mengangkat jenazah dari rumah ke mobil Alphard.
Rekontruksi pembunuhan tersebut, diawali di lokasi pertama yakni di warnet dan warung lele. Di kedua lokasi tersebut, tersangka Yosep dan Danu memperagakan delapan adegan, yang berisi keluhan Yosep kepada Danu terkait hubungannya dengan korban Tuti.
Selanjutnya, rekontruksi dilakukan di lokasi kedua yakni di rumah yang merupakan Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan. Di sini, polisi menghadirkan kelima tersangka, namun tiga tersangka yaitu Mimin dan kedua anaknya menolak untuk ikut rekonstruksi sehingga diperagakan oleh peran pengganti.