5 Fakta Menarik Kota Madiun, Kota yang Doakan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
loading...
A
A
A
MADIUN - Fakta Menarik Kota Madiun menjadi sorotan netizen setelah doa masyarakatnya untuk kemenangan Ganjar-Mahfud dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, menyimpan sejumlah fakta menarik.
Doa ini diucapkan saat acara 'Sholawat Nusantara' yang dihadiri ribuan warga Madiun dan Sahabat Ganjar pada Senin (20/11/2023).
Doa bersama ini dimulai dengan pertunjukan Hadroh Tim Hadroh Semut Ireng Hadroh Mafia Sholawat, dilanjutkan dengan maulid nabi yang dipimpin oleh Habib Ahmad Al Hasan Alaydrus.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh pendiri Mafia Selawat, Gus Ali Gondrong, dan K.H Ahmad Muwafiq atau yang akrab disapa Gus Muwafiq.
”Hari ini kita berselawat, satu tekad dan harapan untuk terpilihnya Pak Ganjar dan Pak Mahfud di 2024 nanti.” ujar Gus Ali Gondrong.
Rangkaian acara, yang melibatkan sholawat, tausiyah, dan istighosah, mencerminkan semangat solidaritas tinggi dalam mendukung pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Ketua Umum Sahabat Ganjar, Gus Nahib, mengingatkan masyarakat untuk memilih presiden dengan jujur dan dapat dipercaya. Doa ini memiliki arti besar bagi Ganjar-Mahfud, mengingat Madiun adalah kota kecil dengan populasi 210.115.
Meskipun demikian, acara ini dihadiri oleh ribuan warga Madiun. Madiun, yang terletak di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, merupakan ibu kota Karesidenan Madiun dengan luas hanya 33,92 km persegi.
Meski kecil, Madiun memiliki berbagai julukan menarik sebagai "Kota Karismatik Madiun" sejak 2018. Berikut ini adalah 5 fakta menarik Kota Madiun, Kota yang menjadi lumbung suara Ganjar-Mahfud.
Julukan legendaris ini bukan merujuk pada jumlah penduduk perempuan, melainkan singkatan dari perdagangan, pendidikan, dan perindustrian.
Madiun memiliki lebih dari 200 instansi pendidikan, termasuk Akademi Perkeretaapian Indonesia. Industri seperti Pabrik Rokok Sampoerna, Gudang Garam, dan PT. Industri Kereta Api (INKA) juga beroperasi di kota ini.
Kota Madiun dikenal sebagai Kota Pendekar karena banyaknya perguruan ilmu bela diri, termasuk pencak silat, karate, dan muay Thai. Ada lebih dari 12 perguruan pencak silat, seperti PSHT, PSHW, dan IKSPI, yang memiliki pengikut di seluruh Indonesia.
Madiun terkenal sebagai Kota Pecel berkat cita rasa pecel yang khas. Depot Nasi Pecel 99 menjadi terkenal, bahkan dikunjungi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Kota Madiun menjadi saksi peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, yaitu Pemberontakan PKI 1948 atau Peristiwa Madiun. Monumen keganasan pemberontakan ini dibangun di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.
Nama asli Madiun adalah Purbaya, yang kemudian diubah menjadi Madiun pada 16 November 1590 Masehi. Pergantian nama ini terkait dengan peristiwa perang tanding antara Sutawijaya dan Raden Ayu Retno Djumilah, yang dimenangkan oleh Mataram.
Itulah beberapa fakta menarik Kota Madiun. Meski memiliki populasi dan wilayah yang kecil, Kota Madiun memiliki sejarah, budaya, dan kekayaan yang membuatnya menarik.
Doa dari masyarakatnya dapat memberikan dampak positif bagi pasangan Ganjar-Mahfud dalam perhelatan Pilpres 2024.
Doa ini diucapkan saat acara 'Sholawat Nusantara' yang dihadiri ribuan warga Madiun dan Sahabat Ganjar pada Senin (20/11/2023).
Doa bersama ini dimulai dengan pertunjukan Hadroh Tim Hadroh Semut Ireng Hadroh Mafia Sholawat, dilanjutkan dengan maulid nabi yang dipimpin oleh Habib Ahmad Al Hasan Alaydrus.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh pendiri Mafia Selawat, Gus Ali Gondrong, dan K.H Ahmad Muwafiq atau yang akrab disapa Gus Muwafiq.
”Hari ini kita berselawat, satu tekad dan harapan untuk terpilihnya Pak Ganjar dan Pak Mahfud di 2024 nanti.” ujar Gus Ali Gondrong.
Rangkaian acara, yang melibatkan sholawat, tausiyah, dan istighosah, mencerminkan semangat solidaritas tinggi dalam mendukung pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Ketua Umum Sahabat Ganjar, Gus Nahib, mengingatkan masyarakat untuk memilih presiden dengan jujur dan dapat dipercaya. Doa ini memiliki arti besar bagi Ganjar-Mahfud, mengingat Madiun adalah kota kecil dengan populasi 210.115.
Meskipun demikian, acara ini dihadiri oleh ribuan warga Madiun. Madiun, yang terletak di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, merupakan ibu kota Karesidenan Madiun dengan luas hanya 33,92 km persegi.
Meski kecil, Madiun memiliki berbagai julukan menarik sebagai "Kota Karismatik Madiun" sejak 2018. Berikut ini adalah 5 fakta menarik Kota Madiun, Kota yang menjadi lumbung suara Ganjar-Mahfud.
5 Fakta Menarik Kota Madiun
1. Kota Gadis
Julukan legendaris ini bukan merujuk pada jumlah penduduk perempuan, melainkan singkatan dari perdagangan, pendidikan, dan perindustrian.
Madiun memiliki lebih dari 200 instansi pendidikan, termasuk Akademi Perkeretaapian Indonesia. Industri seperti Pabrik Rokok Sampoerna, Gudang Garam, dan PT. Industri Kereta Api (INKA) juga beroperasi di kota ini.
2. Rumah Pendekar Bela Diri
Kota Madiun dikenal sebagai Kota Pendekar karena banyaknya perguruan ilmu bela diri, termasuk pencak silat, karate, dan muay Thai. Ada lebih dari 12 perguruan pencak silat, seperti PSHT, PSHW, dan IKSPI, yang memiliki pengikut di seluruh Indonesia.
3. Pecel Madiun dan Julukan Kota Pecel
Madiun terkenal sebagai Kota Pecel berkat cita rasa pecel yang khas. Depot Nasi Pecel 99 menjadi terkenal, bahkan dikunjungi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
4. Saksi Peristiwa PKI
Kota Madiun menjadi saksi peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, yaitu Pemberontakan PKI 1948 atau Peristiwa Madiun. Monumen keganasan pemberontakan ini dibangun di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.
5. Asal Usul Nama Kota Madiun
Nama asli Madiun adalah Purbaya, yang kemudian diubah menjadi Madiun pada 16 November 1590 Masehi. Pergantian nama ini terkait dengan peristiwa perang tanding antara Sutawijaya dan Raden Ayu Retno Djumilah, yang dimenangkan oleh Mataram.
Itulah beberapa fakta menarik Kota Madiun. Meski memiliki populasi dan wilayah yang kecil, Kota Madiun memiliki sejarah, budaya, dan kekayaan yang membuatnya menarik.
Doa dari masyarakatnya dapat memberikan dampak positif bagi pasangan Ganjar-Mahfud dalam perhelatan Pilpres 2024.
(ams)