Normal Baru, Aliansi Pekerja Seni Gresik Keluhkan Izin Keramaian

Jum'at, 07 Agustus 2020 - 08:34 WIB
loading...
Normal Baru, Aliansi Pekerja Seni Gresik Keluhkan Izin Keramaian
Ratusan pekerja seni saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Kabupaten Gresik. Foto/SINDOnews/Ashadi Iksan
A A A
GRESIK - Ratusan aliansi pekerja seni di Kabupaten Gresik , meluruk DPRD Kabupaten Gresik . Mereka wadul kesulitan mendapatkan izin keramaian saat masa transisi normal baru.

(Baca juga: Kakek Residivis Pengedar Ganja di Medan Kembali Dibekuk Polisi )

Padahal, para pekerja seni itu juga mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Mereka meminta wakil rakyat mencarikan solusi agar pekerja seni kembali bisa mencari nafkah.

"Sudah selama empat bulan kami tidak pernah bekerja. Kami nganggur, yang ada semakin banyak hutang," ujar Reno, koordinator aksi Aliansi Pekerja Seni Kabupaten Gresik .

Dia menjelaskan, bulan ini merupakan hari besar para pekerja seni. Banyak warga yang menggelar acara, baik wayang, orkes, dan seni yang lain. Sayangnya, untuk mendapatkan ijin keramaian sangat sulit. Ada juga yang terkesan tebang pilih. Seperti di wilayah Kecamatan Cerme, beberapa waktu lalu.

"Kami bingung, ada yang boleh dan memberi ijin keramaian, di salah satu desa. Tapi desa yang lain malah dilarang," keluhnya saat bertemua wakil rakyat di ruang Komisi I DPRD Kabupaten Gresik .

(Baca juga: Dapat Bantuan Ventilator Dari Yayasan BUMN, Ini Harapan Khofifah )

Dari hasil pertemuan dengan sejumlah anggota dewan, mereka diberi waktu sepekan untuk dipertemukan dengan pihak terkait. Untuk menyelesaikan masalah tersebut. Mulai dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Satgas COVID-19 Gresik , Bagian Hukum Pemkab Gresik , dan Polres Gresik .

"Tuntutan teman-teman sudah kami terima. Dan kami setuju pekerja seni harus bisa bekerja kembali. Dalam waktu satu minggu kami akan lakukan pertemuan dengan pihak terkait," kata Ketua Komisi IV Muhammada.

Namun, para pekerja seni tidak puas dengan hasil hari ini. Mereka mengancam akan melakukan aksi lebih besar lagi jika dewan ingkar janji. "Kalau Selasa depan tidak ada undangan pertemuan dengan pihak terkait, maka kita datang lagi Kamis dengan massa lebih besar," ungkap Reno.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1657 seconds (0.1#10.140)