5 Fakta Pulau Madura, Tempat Kelahiran Mahfud MD Dijuluki Pulau Garam

Minggu, 19 November 2023 - 10:00 WIB
loading...
5 Fakta Pulau Madura, Tempat Kelahiran Mahfud MD Dijuluki Pulau Garam
Menkopolhukam Mahfud MD yang juga Cawapres 2024. Foto/SINDOnews
A A A
MADURA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD kembali ke kampung halamannya di Pulau Madura, Jawa Timur, Sabtu (18/11/2023). Dalam kunjungannya ke Pulau Garam ini, Mahfud aktif mengikuti serangkaian kegiatan.

Kunjungan ini menjadi yang pertama kalinya Mahfud berkunjung ke Madura setelah diumumkan sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) oleh KPU. Saat ini, Mahfud MD menjadi Cawapres pendamping Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dengan nomor urut tiga.

Kunjungan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ke Madura kali ini memang dalam kapasitasnya sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres), bukan terkait dengan tugas kunjungan kerja sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.



Oleh karena itu, kunjungan tersebut dijadwalkan pada hari Sabtu, bukan pada hari kerja. Sejak diumumkan sebagai Calon Wakil Presiden pada 13 November lalu, Mahfud menjalankan kegiatan kampanye sebagai peserta Pemilu setiap akhir pekan.

Yakni pada Sabtu dan Minggu. Selain itu, ia mengambil cuti pada setiap hari Jumat. Karena kunjungan ini merupakan yang pertama setelah Mahfud mendapatkan status sebagai Cawapres, warga Madura menyambutnya dengan sukacita.

Ribuan warga dari berbagai kabupaten di Pulau Garam itu, seperti Bangkalan, Sampang, Pamekasan, hingga Sumenep, berkumpul di ujung Jembatan Suramadu, Surabaya. Kumpulnya ribuan warga ini bertujuan menyambut Putra Daerah yang menjadi kebanggaan mereka.

Warga, yang sebagian besar terdiri dari anak muda, santri, pemuka agama, dan tokoh masyarakat, nampaknya ingin menunjukkan solidaritas mereka dalam menyambut kepulangan Mahfud ke kampung halamannya.

Fakta Kenapa Madura Dijuluki Pulau Garam


Pulau Madura, yang merupakan tempat kelahiran cawapres Mahfud MD tersebut dikenal dengan sebutan Pulau Garam. Sebuah julukan yang sangat tepat mengingat Madura merupakan salah satu produsen garam terbesar di Indonesia.

Madura memiliki luas wilayah sekitar 5.379 kilometer persegi dan jumlah penduduk sekitar 4 juta jiwa. Mayoritas penduduknya terdiri dari nelayan dan petani garam. Keempat kabupaten di Pulau Madura, yaitu Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, semuanya memiliki lahan tambak garam rakyat dan menghasilkan garam dalam jumlah yang besar.

Kemudian, kenapa Madura disebut sebagai Pulau Madura? Kenapa produksi garam di daerah ini sangat besar?

1. Kontributor Garam Terbanyak di Indonesia


Sebagai salah satu penyedia garam utama di Indonesia, Pulau Madura ternyata memberikan kontribusi terbesar dalam produksi garam di Indonesia. Kehebatan Pulau Madura sebagai penghasil garam tidak main-main.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2660 seconds (0.1#10.140)