Uang Rp35 Juta Hasil Jual Ternak Hangus Gara-gara Rumah Terbakar di Gunungkidul
loading...
Kebakaran melanda rumah Jumiko (54) warga Padukuhan Gading, Kalurahan Gading, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul. Foto/Ist
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Kebakaran melanda rumah Jumiko (54) warga Padukuhan Gading, Kalurahan Gading, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul. Tak hanya kehilangan rumah, ia jugaharus merelakan uang Rp35 juta hasil menjual ternaknya yang hangus dilalap si jago merah.
Kapolsek Playen, AKP Sigit Teja Kusuma menuturkan peristiwa kebakaran tersebut pertama kali diketahui Sabtu (18/11/2023) sekira pukul 08.30 WIB. Rumah baru saja ditinggalkan oleh pemiliknya yang bekerja sebagai buruh bangunan di dusun lain.
"Jadi rumah dalam keadaan kosong," terang dia, Sabtu (18/11/2023).
Peristiwa tersebut bermula saat korban meninggalkan rumah untuk berkerja di proyek bangunan di dusun gading VIII, Gading, Playen, sekira pukul 07.30 WIB. Korban merasa semuanya sudah aman.
Kemudian pada pukul 08.20 WIB, tetangga korban yang rumahnya berdekatan melihat ada api muncul dari dalam rumah korban. Tetangga korban tersebut kemudian berteriak minta tolong sehingga warga berdatangan.
Warga kemudian berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Mereka juga memanggil korban atau pemilik rumah yang kemudian berusaha menyelamatkan harta benda.
"Namun karena kondisi api yang sudah membesar warga kemudian menghubungi Pemadam Kebakaran dan BPBD Gunungkidul," terangnya.
Beberapa saat kemudian, sebuah mobil pemadam kebakaran bersama dua buah truk tangki air datang untuk melakukan pemadaman. Setelah berjibaku sekira 30 menit, api yang membakar rumah korban sudah berhasil dipadamkan.
Kendati demikian, seluruh rumah beserta isinya sudah ludes terbakar. Tak hanya itu, petugas pemadam kebakaran juga menemukan tumpukan uang yang sudah hangus di bawah reruntuhan puing rumah tersebut.
"Itu nilainya Rp35 juta, katanya hasil jual ternak beberapa hari lalu," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian hingga Rp100 juta karena rumah beserta isinya ludes terbakar. Hingga saat ini, petugas belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut karena tidak ada saksi yang melihat langsung sumber api.
Kapolsek Playen, AKP Sigit Teja Kusuma menuturkan peristiwa kebakaran tersebut pertama kali diketahui Sabtu (18/11/2023) sekira pukul 08.30 WIB. Rumah baru saja ditinggalkan oleh pemiliknya yang bekerja sebagai buruh bangunan di dusun lain.
"Jadi rumah dalam keadaan kosong," terang dia, Sabtu (18/11/2023).
Peristiwa tersebut bermula saat korban meninggalkan rumah untuk berkerja di proyek bangunan di dusun gading VIII, Gading, Playen, sekira pukul 07.30 WIB. Korban merasa semuanya sudah aman.
Kemudian pada pukul 08.20 WIB, tetangga korban yang rumahnya berdekatan melihat ada api muncul dari dalam rumah korban. Tetangga korban tersebut kemudian berteriak minta tolong sehingga warga berdatangan.
Warga kemudian berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Mereka juga memanggil korban atau pemilik rumah yang kemudian berusaha menyelamatkan harta benda.
"Namun karena kondisi api yang sudah membesar warga kemudian menghubungi Pemadam Kebakaran dan BPBD Gunungkidul," terangnya.
Beberapa saat kemudian, sebuah mobil pemadam kebakaran bersama dua buah truk tangki air datang untuk melakukan pemadaman. Setelah berjibaku sekira 30 menit, api yang membakar rumah korban sudah berhasil dipadamkan.
Kendati demikian, seluruh rumah beserta isinya sudah ludes terbakar. Tak hanya itu, petugas pemadam kebakaran juga menemukan tumpukan uang yang sudah hangus di bawah reruntuhan puing rumah tersebut.
"Itu nilainya Rp35 juta, katanya hasil jual ternak beberapa hari lalu," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian hingga Rp100 juta karena rumah beserta isinya ludes terbakar. Hingga saat ini, petugas belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut karena tidak ada saksi yang melihat langsung sumber api.
(hri)
Explore More