Lima Kali Digoyang Gempa, Warga Ambon Panik

Selasa, 31 Oktober 2017 - 20:18 WIB
Lima Kali Digoyang Gempa, Warga Ambon Panik
Lima Kali Digoyang Gempa, Warga Ambon Panik
A A A
JAKARTA - Masyarakat Kota Ambon, Maluku, dan sekitarnya dikejutkan gempa 5 kali dalam waktu yang berdekatan, Selasa (31/10/2017) malam.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Posko BNPB telah mengonfirmasi dampak gempa kepada BPBD Provinsi Maluku.

"Gempa dirasakan keras selama sekitar 10 detik. Gempa pertama dengan kekuatan 5,7 SR berlangsung sekitar 10 detik. Masyarakat merasakan guncangan keras secara mengayun. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah dan bangunan. Sebagian masyarakat yang sedang berdoa di gereja langsung berhamburan keluar gereja. Begitu juga dengan yang berada di rumah dan pertokoan, semua berhamburan keluar," jelas Sutopo dalam rilisnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa pertama terjadi pukul 18.31 WIB dengan kekuatan 5,7 SR. PUsat gempa di laut pada kedalaman 10 kilometer atau 50 kilometer barat daya Kota Ambon.

Gempa kedua dengan kekuatan 5,6 SR, pukul 18.34 WIB. Pusat gempa di laut pada kedalaman 40 kilometer atau 47 kilometer barat daya Kota Ambon.

Kemudian, gempa ketiga pada pukul 18.50 WIB dengan kekuatan 6,2 SR. Pusat gempa di laut pada kedalaman 10 kilometer, atau 38 kilometer barat daya Kota Ambon. Selang sembilan menit kemudian, gempa keempat dengan kekuatan 5,2 SR pada kedalaman 17 kilometer di 45 kilometer barat daya Kota Ambon. Gempa kelima pukul 19.37 WIB, berkekuatan 5,6 SR pada kedalaman 10 kilometer di 37 barat daya Ambon.

"Gempa tidak berpotensi tsunami. Pusat gempa berada pada lokasi yang sama," kata Sutopo.

Hingga pukul 19.20 WIB, masyarakat masih berada di luar rumah untuk mengantisipasi gempa susulan. Belum ada laporan korban jiwa.

"Laporan sementara dilaporkan beberapa bangunan retak dan plafon atap bangunan jatuh seperti di Maluku City Mall."

Sutopo mengimbau masyarakat jangan terpancing isu adanya tsunami. "Masyarakat diimbau tetap di luar rumah dan bangunan. Cari tempat yang aman."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5196 seconds (0.1#10.140)