Gempa Sangihe M5,2 Akibat Aktivitas Subduksi di Cotabato Trench

Selasa, 14 November 2023 - 10:15 WIB
loading...
Gempa Sangihe M5,2 Akibat Aktivitas Subduksi di Cotabato Trench
BMKG melaporkan gempa bumi dangkal dengan kekuatan magnitudo 5,2 mengguncang Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Selasa (14/11/2023) pukul 07.10.15 WIB. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
SANGIHE - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan kekuatan M5,2 mengguncang Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Selasa (14/11/2023) pukul 07.10.15 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa Sangihe terletak pada koordinat 6,01° LU ; 124,50° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 288 Km arah Barat Laut Kota Tahuna, Sulawesi Utara pada kedalaman 36 km.



“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi pada Cotabato Trench,” ungkap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).



Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kepulauan Marore, Kepulauan Sangihe dan Kendahe dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegas Daryono.



Dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” ujarnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1235 seconds (0.1#10.140)