Ngaku Jadi Korban Kekerasan Seksual di UNY, Ternyata Begini Motif Pelaku

Senin, 13 November 2023 - 16:35 WIB
loading...
Ngaku Jadi Korban Kekerasan...
Tersangka RAN, penyebar hoaks kekerasan seksual di UNY dihadirkan di acara konferensi pers di Mapolda DIY, Senin (13/11/2023). Foto/MPI/Yohanes Demo.
A A A
YOGYAKARTA - Polda DIY mengungkap kasus dugaan kekerasan seksual yang terjadi di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Pihak kepolisian memastikan kabar tersebut adalah hoaks.

Dalam kasus ini, Polda DIY menetapkan RAN (19) warga Kota Yogyakarta sebagai tersangka.



Dirreskrimsus Polda DIY, Kombes Pol Idham Mahdi mengatakan RAN membuat unggahan di akun media sosial X dengan akun palsu.

"Yang bersangkutan, berdasarkan keterangannya telah mengakui perbuatannya bahwa yang bersangkutan adalah yang memposting di akun X @UNYmfs," ujarnya dalam konferensi pers di Mapolda DIY, Senin (13/11/2023).

Idham mengungkapkan motif pelaku lantaran merasa sakit hati karena ditolak saat mendaftar di organisasi BEM FMIPA UNY.

"Sedangkan yang diterima adalah saudara MF (pihak yang dituduh). Selain itu, RAN juga pernah ditegur oleh MF dalam sebuah kepanitiaan acara festival politik yang diadakan BEM FMIPA UNY," katanya.



Karena alasan tersebut, RAN kemudian mengunggah postingan-postingan yang menarasikan sebagai korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh anggota BEM FMIPA UNY.

Adapun, polisi turut menyita ponsel milik pelaku dan akun X yang digunakan untuk mengunggah kabar bohong tersebut. Akibat perbuatannya, RAN dikenakan pasal UU ITE dengan ancaman hukuman paling lama 10 tahun penjara.

Penangkapan ini juga diperkuat dengan bukti-bukti yang diperoleh polisi dari handphone tersangka. Idham menyebut saat penangkapan, pihaknya menemukan adanya tulisan konten yang identik dengan narasi yang beredar di media sosial.



Selain itu, pihaknya juga menemukan bukti percakapan yang digunakan tersangka untuk membuat berita bohong.

"Kami juga mendapatkan email yang tertaut dengan akun X milik tersangka yang digunakan untuk memposting berita tersebut," lanjutnya.

Sebelumnya, sebuah narasi berisi dugaan pelecehan seksual yang disebut dilakukan oleh salah satu pengurus BEM FMIPA UNY beredar di media sosial X, Rabu (9/11/2023).

Kabar tersebut menjadi viral usai diunggah pertama kali oleh akun @UNYmfs dengan menyertakan bukti percakapan. Intinya, seorang mahasiswa baru mengaku telah menjadi korban pelecehan seksual oleh kakak tingkatnya yang ia kenal lewat acara fakultas.

Dia juga mengaku tidak berani melapor lantaran diancam, hingga membuatnya berniat mengakhiri hidup. Korban mengaku pelecehan yang dialami bukan hanya sekali saja, melainkan sudah berkali-kali.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.7098 seconds (0.1#10.140)