COVID-19 Blitar Meningkat Tajam, 51 Positif Baru di 11 Kecamatan

Kamis, 06 Agustus 2020 - 15:14 WIB
loading...
COVID-19 Blitar Meningkat Tajam, 51 Positif Baru di 11 Kecamatan
Ilustrasi COVID-19. Foto/Dok
A A A
BLITAR - Jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar meningkat tajam. Bersama dengan swab test massal terhadap 225 aparatur sipil negara (ASN), di Kabupaten Blitar terjadi tambahan 51 kasus positif COVID-19 baru.

"Terdapat 51 confirm baru (positif COVID-19 baru)," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti dalam keterangan rilisnya, Kamis (6/8/2020). (Baca juga: Setelah Lockdown, 225 ASN Blitar Jalani Swab Test Massal )

Dari keterangan yang dirilis, 51 angka positif baru tersebut ditemukan di 11 Kecamatan. Perinciannya, di Kecamatan Garum (Desa Slorok), Kecamatan Nglegok (Desa Modangan dan Desa Ngoran), Kecamatan Ponggok (Desa Pojok, Desa Sidorejo dan Desa Ponggok), dan Kecamatan Wlingi (Desa Beru). (Baca juga: Pegawai Positif COVID-19, Dinkes Blitar di-Lockdown )

Kemudian Kecamatan Talun (Desa Kaweron dan Desa Kendalrejo), Kecamatan Gandusari (Desa Krisik), Kecamatan Doko (Desa Sumberejo dan Desa Sumberurip), Kecamatan Sanankulon (Desa Kalipucung), Kecamatan Kanigoro (Desa Gaprang), Kecamatan Wonodadi dan Kecamatan Kademangan.

Selaku Jubir Gugus Tugas, Krisna Yekti tidak menjelaskan riwayat mereka bisa terpapar COVID-19. Termasuk dari klaster apa Krisna Yekti juga tidak menjelaskan. Murlina dari Kominfo Pemkab Blitar mengatakan, ke 51 kasus positif COVID-19 baru tersebut, bukan seluruhnya berlatar belakang ASN. "Bukan hanya ASN secara keseluruhan," ujar Murlina.

Menurut Murlina, data kasus 51 positif COVID-19 baru tersebut berasal dari Dinas Kesehatan Pemkab Blitar. Namun data yang kemudian disajikan ke publik dalam bentuk tabel dan keterangan itu, tidak menerangkan klaster.

"Data yang kami peroleh tidak menyebutkan klaster dari mana," kata Murlina.

Terkait itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Kuspardani mengatakan, pihaknya masih belum ada waktu menganalisa. Sebab saat ini dirinya mengaku masih berdiskusi dengan seluruh kepala dinas kesehatan se Jawa Timur.

"Masih belum sempat menganalisa mas. Sekarang saya masih diskusi dengan kadinkes se provinsi," kata Kuspardani.

Seperti diketahui sejak Rabu (5/8/2020) Gugus Tugas Pemkab Blitar melakukan swab test massal kepada 225 ASN. Swab test dilakukan menyusul ditemukan empat kasus positif COVID-19 di lingkungan Kantor Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan serta satu orang di Dinas Kesehatan.

Sebagai langkah pencegahan, Pemkab juga memutuskan me-lockdown dua institusi tersebut. Tercatat hingga 5 Agustus 2020, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar secara akumulatif mencapai 258 kasus. Perinciannya, 12 orang meninggal dunia, 132 orang sembuh dan 126 orang menjalani observasi.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1174 seconds (0.1#10.140)