Kepala Padukuhan Diduga Selingkuh, Ratusan Warga Geruduk Kalurahan di Gunungkidul

Kamis, 09 November 2023 - 17:37 WIB
loading...
Kepala Padukuhan Diduga Selingkuh, Ratusan Warga Geruduk Kalurahan di Gunungkidul
Ratusan warga Padukuhan Kerjo 2, Kalurahan Genjahan, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, menuntut kepala dukuh mundur dari jabatannya karena diduga telah selingkuh. Foto/MPI/Erfan Erlin
A A A
GUNUNGKIDUL - Warga Padukuhan Kerjo 2, Kalurahan Jenjahan, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, bergolak. Hal ini dipicu oleh adanya dugaan perselingkuhan Kepala Padukuhan Kerjo 2, dengan warganya sendiri.



Ratusan warga mendatangi Kantor Kalurahan Genjahan, menuntut Kepala Padukuhan Kerjo 2, Sarju Riyanto mengundurkan diri, Kamis (9/11/2023). Warga menilai, Sarju sudah tidak pantas lagi memimpin mereka, karena diduga telah mengganggu keharmonisan rumah tangga warganya, yakni berselingkuh dengan istri dari salah satu warganya.



Ketua RT 5 Padukuhan Kerjo 2, Heru Susilo membenarkan adanya dugaan perselingkuhan antara Sarju, dan salah seorang warganya. Dikatakannya, kejadian perselingkuhan tersebut diketahui pada 2 November 2023 malam. "Kami telah melakukan konfirmasi ke kedua belah pihak, dikatakannya mereka mengakui hal tersebut," ujarnya.



Perselingkuhan itu sudah berjalan empat tahun, dan baru terbongkar pada 2 November 2023 malam. Perselingkuhan tersebut, disebut Heru menimbulkan keresahan di masyarakat, terlebih Sarju adalah pemimpin di padukuhan.

Menurutnya, seorang kepala padukuhan seharusnya memberikan contoh yang baik terhadap warganya. Warga kompak menuntut Sarju segera mundur dari jabatannya. "Sarju sudah tidak pantas menjadi panutan. Pokoknya kita tuntut agar mundur," tegasnya.

Salah seorang perwakilan warga, Gunadi mengatakan, tuntutan agar Sarju mundur dari jabatannya, atas dasar kesepakatan rembug warga setempat. Dikatakannya, salah satu alasannya ialah karena yang bersangkutan tidak melaksanakan tugasnya sebagai seorang kepala padukuhan.



Selain itu, perilaku Sarju yang mengganggu keharmonisan rumah tangga orang lain juga menimbulkan keresahan di masyarakat. Warga khawatir perempuan lain di dusun mereka juga akan diganggu. "Dalam rembug warga, ada 153 orang perwakilan dari masing-masing keluarga yang menuntut agar Kepala Padukuhan mundur dari jabatannya," ucapnya

Sementara itu Lurah Genjahan, Agung Nugroho mengatakan, akan segera berkoordinasi dengan jajarannya untuk menindaklanjuti tuntutan warga tersebut. Dalam beberapa waktu ke depan pihaknya akan membentuk tim investigasi, guna melakukan klarifikasi dan mencermati apakah terdapat aturan yang dilanggar atau tidak oleh yang bersangkutan.

"Baru mendapatkan informasi, kalau hari ini warga mau mengadakan konsultasi penyelesaian masalah di tingkat kalurahan," tambahnya. Pihaknya bakal segera membentuk tim investigasi untuk mencermati permasalahan ini. Setelah itu baru diketahui apakah ada pelanggaran atau tidak.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.2051 seconds (0.1#10.140)