40 Tenaga Medis di Kabupaten Bekasi Terinfeksi COVID-19

Kamis, 06 Agustus 2020 - 11:03 WIB
loading...
40 Tenaga Medis di Kabupaten...
Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Kabupaten Bekasi menyebutkan, ada puluhan tenaga medis di wilayahnya terinfeksi COVID-19. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BEKASI - Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Kabupaten Bekasi menyebutkan, ada puluhan tenaga medis di wilayahnya terinfeksi virus Corona atau COVID-19. Hal itu diketahui setelah melakukan swab test atau tes usap kepada tenaga medis.

"Ada 40 tenaga medis yang terpapar COVID-19, mereka sudah ditangani dan tahap penyembuhan," ujar Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, Kamis (6/8/2020). Menurut dia, para tenaga kesehatan yang terinfeksi itu bertugas di Rumah Sakit (RS) dan Puskesmas. (Baca juga; Seorang Pegawai Positif COVID 19, Pengadilan Negeri Jakarta Barat Ditutup )

Dia menyebutkan, ada beberapa tenaga kesehatan yang bekerja di luar Bekasi, seperti di Jakarta, tapi tinggalnya di Kabupaten Bekasi. Hingga saat ini, pemerintah daerah terus secara aktif melakukan tes massif kepada petugas medis di wilayahnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi ini mengatakan, dalam mengatasi wabah COVID-19, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan. Baik itu di RS, Puskesmas maupun Klinik."Kami minta petugas medis menjaga kesehatan dan rajin komsumsi vitamin," katanya.

Terinfeksi tenaga medis tersebut karena faktor kelelahan. Namun karena kurangnya kedisplinan dalam menjalankan protokol kesehatan, terutama saat menggunakan APD. Selain itu, banyak pasien yang tidak jujur dengan kondisinya, walaupun sudah tahu dirinya terinfeksi.

"Kalau saya lihat bukan karena faktor kelelahan, tapi kurang kedisplinan dalam menjalankan protokol kesehatan, dan banyak pasien tidak jujur. Ketika datang ke rumah sakit untuk berobat, tidak memberitahukan jika sudah terinfeksi," ungkapnya.

Atas kondisi tersebut, Alamsyah mengaku, kegiatan pelayanan harus di screning terlebih dahulu menggunakan teknologi telemedesain, dan membatasi kunjungan supaya tidak terjadi penumpukan."Jadi masyarakat bisa mendaftar jarak jauh," paparnya.

Dia menegaskan, dalam kondisi seperti sekarang, tidak ada yang bisa memastikan kapan wabah COVID-19 ini akan berakhir. Diharapkan, sepanjang obat vaksin-nya belum ada, masyarakat harus mau mengikuti protokol kesehatan. (Baca juga; Bekasi Mulai Denda Warga Tak Bermasker )
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Air Bersih SPAM Jatiluhur...
Air Bersih SPAM Jatiluhur Mulai Disalurkan Tirta Bhagasasi
Perlu Solusi Jangka...
Perlu Solusi Jangka Panjang dan Kesadaran Masyarakat Atasi Banjir di Bekasi
Bupati Instruksikan...
Bupati Instruksikan BPBD dan Dinsos Segera Bantu Warga Terdampak Banjir
Terungkap! Sertifikat...
Terungkap! Sertifikat Pagar Laut di Segarajaya Bekasi Digadaikan ke Bank Swasta
Jelang Ramadan, PT TRPN...
Jelang Ramadan, PT TRPN Bagikan 400 Paket Sembako ke Warga Bekasi
Bupati Ade Kuswara Kunang...
Bupati Ade Kuswara Kunang Komitmen Bawa Bekasi Bangkit, Maju dan Sejahtera
Kasus Pagar Laut Bekasi,...
Kasus Pagar Laut Bekasi, Bareskrim Polri Periksa Kades Segarajaya
Tingkatkan Pelayanan...
Tingkatkan Pelayanan Air Bersih, Pemkab Bekasi Bangun Pipa Jaringan Distribusi
PT TRPN Targetkan Pembongkaran...
PT TRPN Targetkan Pembongkaran Pagar Laut di Tarumajaya Bekasi Selesai Dalam Sepekan
Rekomendasi
Intip Perkiraan Gaji...
Intip Perkiraan Gaji Pegawai Antam untuk Fresh Graduate, Peluang Menjanjikan di Sektor Pertambangan
SIG Pasok 76.000 Ton...
SIG Pasok 76.000 Ton Semen Dukung Pembangunan Bendungan Sidan di Bali
Ifan Seventeen Tegaskan...
Ifan Seventeen Tegaskan Keseriusannya Pimpin PT PFN: Amanah Besar
Berita Terkini
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
22 menit yang lalu
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
1 jam yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
2 jam yang lalu
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
2 jam yang lalu
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
3 jam yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
4 jam yang lalu
Infografis
Australia Bangun Pembangkit...
Australia Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved