Ini Curahan Hati Orang Tua Anggota DPRD yang Tertangkap Nyabu

Minggu, 01 Oktober 2017 - 06:52 WIB
Ini Curahan Hati Orang Tua Anggota DPRD yang Tertangkap Nyabu
Ini Curahan Hati Orang Tua Anggota DPRD yang Tertangkap Nyabu
A A A
MANADO - Anggota DPRD Sulawesi Utara Edwin Lontoh ditangkap Polres Jakarta Barat karena tersandung kasus narkoba jenis sabu-sabu. Mendengar anaknya ditangkap, orang tua langsung angkat bicara.

Rony Lontoh, ayah Edwin, mengaku kaget dan heran dengan peristiwa yang menimpa anaknya itu. Sebab, pemilik toko empat sejati di Kota Tahuna ini tak percaya peristiwa memalukan ini akan menimpa anaknya. "Saya sangat kaget dengan hal ini," ujar Rony, kepada KORAN SINDO MANADO, Sabtu (30/9/2017).

Dia mengaku informasi ini diketahuinya dari temannya. "Teman saya ini datang ke rumah saya hanya untuk memberi tahu kejadian ini, Kamis (28/9) pagi," kata Rony. (Baca: Nyabu di Hotel, Anggota DPRD Sulut Ditangkap Polres Jakba)

Meski itu pahit dan menyakitkan, namun hal itu tak membuat dirinya terpukul. "Teman dan keluarga saya bayak telepon ke saya semata memberi topangan iman untuk kuat menghadapi pergumulan ini. Jadi semuanya saya serahkan pada Tuhan Yesus," ujarnya.

Ronny tak percaya jika Edwin pengguna barang haram ini. Sebab ia yakin anaknya tidak bodoh sehingga tidak mungkin mengggunakan narkoba di hotel."Pasti dia akan mencari tempat yang lebih aman. Jadi saya yakin dia bukan pemakai barang haram itu," katanya.

Apalagi, kata dia, selama ini tak terlihat tanda-tanda mencurigakan dari sikap sang anak. "Kalau dia pengguna pasti ada pengaruh ditubuhnya. Tapi badan dan matanya baik-baik saja. Tak terlihat dia pengguna sabu," ujar dia.

Dengan raut wajah yang tenang dan menebar senyumnya, Rony yang saat itu didampingi sang istri, Lily Kalibato, mengatakan, tujuan keberangkatan Edwin ke Jakarta bersama Sekretaris DPC PD Sangihe Asis Muhaling dan sejumlah pengurus baru lainnya adalah untuk membawa nama pengurus baru PD Sangihe ke DPP Partai Demokrat.

Saat berada hotel, Edwin menggunakan kamar sendiri dan rekan-rekannya yang lain di kamar berbeda. Sebelum ditangkap, Edwin dan Asis bersama pengurus lainnya bercerita di kamar hingga pukul 24.00 WIB.

"Saat itu Edwin bilang ke mereka jangan dulu tidur, karena akan keluar makan. Mereka tunggu tapi tidak ada telepon. Ternyata, Edwin sudah ditangkap polisi. Teman-temannya nanti tahu Edwin ditangkap pagi hari," ungkapnya.

Dia mengaku heran dengan kejadian ini. Sebab, sampai saat ini dia yakin anaknya tak terlibat sebagai pengguna narkoba. "Bisa saja ada oknum yang tak senang dengannya lantas menjebak dia. Apalagi keberangkatannya ke Jakarta ini semata memasukkan daftar pengurus PD Sangihe baru," tandasnya.

Lily Kalibato, sang ibu juga yakin anaknya bukan pengguna barang haram dan terlarang itu. Meski demikian dia menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke aparat hukum. "Kami tidak mau menuduh siapa yang menjebak dia. Tapi semuanya kami serahkan ke aparat hukum untuk mengusut kasus ini dengan adil," pintahnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4317 seconds (0.1#10.140)