Tak Keluar 2 Hari dari Kamar Kos, Seorang Pria Ditemukan Sudah Tewas
loading...
Penemuan sesosok mayat lelaki di dalam kamar kos di Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari pada Rabu (5/8/2020) malam gegerkan warga sekitar dan penghuni kos. (Foto/Inews TV/Tamenk)
A
A
A
KENDARI - Penemuan sesosok mayat lelaki di dalam kamar kos di Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari , Sulawesi Tenggara pada Rabu (5/8/2020) malam gegerkan warga sekitar dan penghuni kos.
Jenazah selanjutnya di evakuasi oleh tim medis menggunakan APD lengkap ke Rumah Sakit Bayangkara Kendari untuk diautopsi.
Mayat laki – laki tersebut ditemukan di dalam sebuah rumah kos. Polsek Kemaraya yang menerima laporan warga langsung menuju tempat kejadian dan melakukan identivikasi dan olah TKP.(BACA JUGA: Kegiatan Belajar Mengajar Virtual di Makassar Tetap Berjalan)
Kapolsek Kemaraya Iptu Ridwan menjelaskan, penemuan mayat tersebut bermula saat warga curiga karena korban AW berusia 38 tahun tidak pernah membuka kamar kosnya sejak 2 hari terakhir.
“Nah, penghuni kos lainya kemudian melapor kepada pengelola kos untuk memeriksa kamar korban. Saat diperiksa korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa,” kata Ridwan.
Sementara itu Ketua RT setempat, Ilham mengaku tak pernah diberitahu terkait adanya aktivitas warganya di rumah kos – kosan. Dia baru tahu adanya penemuan mayat ini setelah diberitahu oleh tetangga.(BACA JUGA: Tragedi Ledakan Beirut: Pentagon Bilang Kecelakaan, Trump Sebut Serangan)
Setelah dilakukan olah TKP jenazah kemudian dievakuasi oleh tim medis berpakaian APD untuk selanjutnya di bawa ke RS Bhayangkara untuk di lakukan autopsi untuk mengetahui pasti akibat kematian korban.
Jenazah selanjutnya di evakuasi oleh tim medis menggunakan APD lengkap ke Rumah Sakit Bayangkara Kendari untuk diautopsi.
Mayat laki – laki tersebut ditemukan di dalam sebuah rumah kos. Polsek Kemaraya yang menerima laporan warga langsung menuju tempat kejadian dan melakukan identivikasi dan olah TKP.(BACA JUGA: Kegiatan Belajar Mengajar Virtual di Makassar Tetap Berjalan)
Kapolsek Kemaraya Iptu Ridwan menjelaskan, penemuan mayat tersebut bermula saat warga curiga karena korban AW berusia 38 tahun tidak pernah membuka kamar kosnya sejak 2 hari terakhir.
“Nah, penghuni kos lainya kemudian melapor kepada pengelola kos untuk memeriksa kamar korban. Saat diperiksa korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa,” kata Ridwan.
Sementara itu Ketua RT setempat, Ilham mengaku tak pernah diberitahu terkait adanya aktivitas warganya di rumah kos – kosan. Dia baru tahu adanya penemuan mayat ini setelah diberitahu oleh tetangga.(BACA JUGA: Tragedi Ledakan Beirut: Pentagon Bilang Kecelakaan, Trump Sebut Serangan)
Setelah dilakukan olah TKP jenazah kemudian dievakuasi oleh tim medis berpakaian APD untuk selanjutnya di bawa ke RS Bhayangkara untuk di lakukan autopsi untuk mengetahui pasti akibat kematian korban.
(vit)
Lihat Juga :
