Viral Jasa Cuci Mobil Pasangan Tuna Rungu, Harap segera Dapat Momongan

Kamis, 06 Agustus 2020 - 07:01 WIB
loading...
Viral Jasa Cuci Mobil...
Pasangan tuna rungu Dana Bayu Ghilar dan Widya buka layanan carwash di Tangerang. Foto: Hasan Kurniawan/SINDOnews
A A A
TANGERANG - Saat banyak orang frustasi dengan dampak ekonomi pandemi Covid-19 , pasangan tuna rungu Dana Bayu Ghilar (35) dan Widya (29) malah berbuat sebaliknya. Selalu ada kesempatan di balik kesulitan.

Peluang inilah yang dimanfaatkan oleh Bayu dan Widya. Sejak Go Life tutup, Bayu dan Widya masih mendapatkan order carwash dari pelanggan. Bahkan, viral di media sosial. ( )

Bayu mengalami kesulitan dalam komunikasi. Dia hanya bisa menggunakan bahasa isyarat. Sedang istrinya, lebih baik. Dia bisa membaca dan membalas pesan WhatsApp (WA). Bahkan bicara lewat telepon meski agak sulit.

"Mas Bayu punya masalah sulit komunikasi, cuma hanya bahasa isyarat. Kalau saya yang bisa komunikasi via tulisan di HP atau bicara pelan-pelan, kadang-kadang jelas pun enggak jelas," kata Widya kepada SINDOnews, Rabu 5 Agustus 2020.

Setiap mendapat orderan, Widya mengaku, selalu menemani suaminya itu. Dirinya bahkan yang mengambil peran setiap kali ada warga yang mengorder jasa mereka berdua. ( )

"Ya, jadi saya yang selalu menemani Mas Bayu dengan sabar selama ke mana-mana. Jika ada yang booking, biasanya komunikasi sama saya, tapi bukan ke mas Bayu. Jadi, mas Bayu itu teman SMA saya," ungkapnya.

Widya pun teringat dengan masa sekolah dan saat awal mereka bertemu. Saat itu, hari-hari terasa sangat indah. Bayu melakukan pendekatan dari hati ke hati kepada Widya. Tetapi cintanya bertepuk sebelah tangan.

"Dia teman SMA, tetapi beda sekolah. Waktu itu pernah, cinta ditolak. Sampai saya pikir ya udah lah, kembali ke teman lama. Akhirnya udah bahagia sama mas Bayu sejak menikah tahun 2018 yang lalu," tambah Widya lagi.

Saat ini, keduanya belum dapat momongan. Mereka pun masih hidup menumpang di rumah orangtua Bayu, di kawasan Larangan, Kota Tangerang dan sedang ingin mandiri.

Sebelum viral, Bayu bekerja di Go Auto dari Thisable yang bekerja sama dengan Go Life. Saat Go Life gulung tikar, Thisable tidak bisa membantu lagi. Sekarang tinggal menunggu kabar saja, kalau lowongan carwash lagi.

"Jadi awalnya tanggal 27 Juli, Go Life mau ditutup selamanya. Makanya saya dapet 1 order Go Auto di Bintaro sebelum terakhir. Terus saya layanan carwash ke Pak Dimas. Ditanya emang mau ditutup ya," ungkapnya.

Merasa prihatin, Dimas memberi testimoni positif atas layanan Bayu dan istrinya. Testimoni ini dia sebarkan di grup Facebook warga Bintaro dan akhirnya menjadi viral .

"Jadi Pak Dimas bantu sebarkan ke sosmed. Kalau saya butuh kerja carwash sesuai kemampuan saya. Dari pada susah cari pekerjaan, belum ada lowongan, jadi terpaksa saya tetap buka layanan carwash," paparnya.

Hanya saja, sekarang usaha carwash itu tak menggunakan aplikasi lagi. Jadi langsung ke nomor pribadinya wa.me/6287872827698. Dalam sehari, Bayu mendapat 9-10 costumer."Selalu saya bersyukur, yang penting mencari halal demi istri dan keluarga saya. Ada banyak pengganguran dan mengeluh. Tetapi saya dan mas Bayu gak berpikir putus asa. Tetap ada langganan lagi," sambung Bayu.Biaya jasa yang ditawarkan pun cukup murah, hanya sekira Rp70 ribu saja untuk layanan cuci mobil, vacum, dan wax. Keduanya pun berharap, bisa segera mendapat momongan.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4323 seconds (0.1#10.24)