PT Angkasa Pura Ingatkan Warga Kosongkan Lahan Bandara NYIA

Kamis, 14 September 2017 - 13:59 WIB
PT Angkasa Pura Ingatkan Warga Kosongkan Lahan Bandara NYIA
PT Angkasa Pura Ingatkan Warga Kosongkan Lahan Bandara NYIA
A A A
KULONPROGO - PT Angkasa Pura (AP) I melayangkan surat peringatan (SP) kepada warga untuk segera mengosongkan lahan dan rumahnya, yang akan menjadi lokasi pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA). Surat peringatan bernomor AP.I.492/LB.05.01/2017/PP.JOG-B bertanggal 12 September 2017 agar mengosongkan paling lambat 22 September 2017 mendatang

“Tahapan land clearing sudah dilaksanakan, segera diikuti pembangunan fisik, jadi harus segera dikosongkan,” jelas Project Manager Pembangunan NYIA PT AP I, Sujiastono, Kamis (14/9/2017).

Setidaknya ada 277 warga terdampak yang mengikuti program relokasi. Mereka berasal dari lima desa yaitu, Desa Glagah, Palihan, Janten, Jangkaran, dan Kebonrejo. Rumah untuk relokasi juga sudah banyak yang selesai meskipun belum sempurna. Namun, rumah tersebut sudah bisa ditempati.

“Kami siapkan SP 2 dan SP 3. Mungkin surat akan kami kirim pada 20 September 2017 mendatang nanti agar deadline bisa disepakati,” kata, Sekretaris Proyek Pembangunan NYIA PT AP I Didik Catur.

Didik mengaku upaya pengosongan kepada warga sudah dilakukan dengan cara halus. Bahkan, mereka telah memberikan kesempatan warga sekitar setahun lalu. Batas waktu yang diberikan bagi warga dinilai sudah cukup. “Target Pak Joko Widodo, tahun 2019 bandara harus beroperasi. Ini harus kita kawal,” ujarnya.

Sementara Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo berharap PT AP I tidak serta merta langsung menggusur semua warga sekaligus. Perusahaan itu diharapkan lebih dulu menggarap sisi lahan yang memang sudah tidak berpenghuni sambil menunggu pengosongan seluruh warga dari lahan pembangunan bandara.

Pemkab Kulonprogo hingga saat ini masih melakukan upaya percepatan relokasi warga terdampak ke permukiman baru. Paling lambat akhir September ini, program relokasi itu bisa dituntaskan seluruhnya.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5969 seconds (0.1#10.140)