Beroperasi Kembali setelah Kebakaran, TPA Sarimukti Diserbu Ratusan Pemulung
loading...
A
A
A
Dia mengatakan, memungut sampah yang memiliki nilai jual di TPA Sarimukti menjadi satu-satunya pekerjaan yang bisa dia lakukan sejauh ini. Sehingga ketika TPA Sarimukti ditutup, Saepudin pun otomatis kehilangan pendapatan.
"Iya saya butuh jadi kembali lagi ke sini. Saya udah sembilan tahun di sini, alhamdulillah cukup buat keluarga. Paling sehari dapat Rp60-80 ribu, gimana dapat sampahnya," kata dia.
Sementara itu Koordinator Pengelola TPA Sarimukti Riswanto mengatakan, pihaknya belum mendata jumlah pemulung yang aktif lagi setelah dibukanya TPA Sarimukti. Namun menurutnya kemungkinan jumlahnya mengalami peningkatan.
"Belum mendata, belum tau sekarang berapa tapi menurut saya meningkat. Tetep kita imbau kepada pemulung, jangan mendekati alat berat, hati-hari dan sebagainya," imbuh Riswanto.
(hri)