Komunitas Sopir Truk Dukung Ganjar Gelar Festival Layang-Layang di Pandeglang
loading...
Relawan Komunitas Sopir Truk Dukung Ganjar menggelar festival dan lomba layang-layang di Lapangan Desa Jiput, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Minggu (29/10/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
PANDEGLANG - Relawan Komunitas Sopir Truk Dukung Ganjar menggelar festival dan lomba layang-layang di Lapangan Desa Jiput, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Banten. kegiatan tersebut belangsung dengan meriah.
"Alhamdulillah hari lomba layang-layang berjalan sukses, lancar dan kondusif," kata Korda Komunitas Sopir Truk Pandeglang Hidayat di lokasi, Minggu (29/10/2023).
Hidayat menambahkan, tujuan diadakannya festival dan lomba layang-layang untuk masyarakat Desa Jiput itu untuk mewadahi warga yang hobi layangan. Tak hanya itu, pihaknya juga bermaksud untuk mengenalkan relawan Komunitas Sopir Truk Dukung Ganjar kepada masyarakat.
"Tujuannya satu untuk silaturahmi dengan penyuka layang-layang. Kami juga ingin memperkenalkan nama kami di sekitar Jiput ini," lanjutnya.
Festival dan lomba layang-layang itu dilakukan dengan mencari layang-layang yang mampu bertahan paling lama di udara. Jenis yang digunakan yaitu layang-layang peteng yang mengeluarkan bunyi khas dan unik saat terbang.
Dwiki, salah satu peserta asal Desa Jiput yang mengikuti rangkaian kegiatan mengaku senang dan puas. Terlebih lagi dengan keberadaan relawan Ganjar Pranowo itu. "Menarik dari kegiatannya juga mudah, panitianya juga penilaiannya sangat memuaskan," ungkapnya.
"Alhamdulillah hari lomba layang-layang berjalan sukses, lancar dan kondusif," kata Korda Komunitas Sopir Truk Pandeglang Hidayat di lokasi, Minggu (29/10/2023).
Hidayat menambahkan, tujuan diadakannya festival dan lomba layang-layang untuk masyarakat Desa Jiput itu untuk mewadahi warga yang hobi layangan. Tak hanya itu, pihaknya juga bermaksud untuk mengenalkan relawan Komunitas Sopir Truk Dukung Ganjar kepada masyarakat.
"Tujuannya satu untuk silaturahmi dengan penyuka layang-layang. Kami juga ingin memperkenalkan nama kami di sekitar Jiput ini," lanjutnya.
Festival dan lomba layang-layang itu dilakukan dengan mencari layang-layang yang mampu bertahan paling lama di udara. Jenis yang digunakan yaitu layang-layang peteng yang mengeluarkan bunyi khas dan unik saat terbang.
Dwiki, salah satu peserta asal Desa Jiput yang mengikuti rangkaian kegiatan mengaku senang dan puas. Terlebih lagi dengan keberadaan relawan Ganjar Pranowo itu. "Menarik dari kegiatannya juga mudah, panitianya juga penilaiannya sangat memuaskan," ungkapnya.
(poe)
Lihat Juga :
