Kembangkan Program Strategis untuk Resiliensi Ekonomi Banyumas, Rektor UMP Dapat Penghargaan IVL 2023
loading...
A
A
A
“Kami dedikasikan sebagian lahan UMP untuk bisa men-display produk UMKM yang kami kemas dalam acara Sunday Morning dan beberapa waktu lalu sudah kita laksanakan untuk acara Pasar Ramadhan terbesar di Purwokerto,” ujar pria yang pernah menjadi Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UMP ini.
Tak sampai di situ, UMP juga memberikan pendampingan pada aspek bisnis dan produk UMKM Banyumas agar bisa naik kelas. Berkat usahanya tersebut, Jebul pun dinobatkan sebagai Rektor Inspiratif dalam penggerak perguruan tinggi paling berkomitmen mendukung pemberdayaan UMKM oleh Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah (ASPIKMAS).
UMP menggelar Pasar Ramadhan dengan menggandeng pelaku UMKM . (Foto: dok UMP)
Sementara pada bidang kesehatan, UMP melalui Pusat Studi Kebijakan dan Inovasi Kesehatan membantu pemerintah daerah dalam menangani stunting. Dalam rangka meminimalisir jumlah potensi generasi yang hilang (the lost generation) di masa mendatang, UMP turut andil dalam menurunkan angka stunting melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Kegiatan tersebut antara lain, yaitu sosialisasi pada calon pengantin tentang stunting, serta sosialisasi gizi pada ibu hamil. Selain itu, diadakan pula optimalisasi posyandu, tindakan balita kurang gizi, hingga turut aktif di kegiatan masyarakat, seperti relawan di posyandu dan sosialisasi kesehatan masyarakat bersama pemerintah setempat.
Dari segi pendidikan, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua LPCR PP Muhammadiyah dan Dewan Penasehat Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah ini menjelaskan bahwa UMP turut memberikan beasiswa kepada mahasiswanya yang berprestasi.
Menurut Jebul, beasiswa merupakan cara UMP dalam menjaring anak-anak bangsa yang secara akademik punya potensial, tetapi memiliki kendala biaya. "UMP ada 15 ribu mahasiswa dengan 437 dosen dan 23 persen sudah doktor. Kita ingin menjadi smart university ke depannya," katanya.
Pria kelahiran Banjarnegara, 5 Maret 1977 tersebut mengatakan, UMP terus melakukan berbagai inovasi di berbagai bidang sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan demi tercapainya visi UMP menjadi World Class University pada 2031 mendatang. Untuk mewujudkannya, UMP telah menyiapkan road map sejak 2011 yang dimulai dengan penguatan tata kelola, pembelajaran unggul hingga penguatan berbasis riset.
"Kami menguatkan misi menjadi World Class University. Tahun ini kita pemantapan dunia riset yang bermanfaat untuk masyarakat. Akreditasi Universitas kami B. Nilai kami 3,51. Dari 48 program studi di 11 fakultas kami memiliki nilai 79 persen sudah baik sekali," ucap Jebul.
Foto bersama para penerima penghargaan dengan Managing Director iNews Media Group Rafael Utomo dan Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas pada Malam Inagurasi Indonesia Visionary Leader 2023.(Foto: iNews Media Group/Aldhi Chandra Setiawan)
IVL merupakan bukti komitmen iNews Media Group dalam mencetak para pemimpin bangsa yang visioner. Pada sesi ke-13 ini, IVL mengangkat tema ‘Pemimpin sebagai Penjaga Resiliensi Ekonomi’. Pada kesempatan tersebut, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas memberi apresiasi terhadap program IVL besutan MNC Group yang dinilai mampu berdampak pada kinerja pemerintah daerah ke depannya.
“Saya mengapresiasi program-program yang dikerjakan MNC Group, khususnya malam ini yang memberikan penghargaan kepada para pemimpin daerah, instansi, dan kampus swasta yang mempunyai inovasi di sektor penanganan ekonomi di tengah situasi seperti sekarang ini. Mudah-mudahan ke depan bisa terus ditingkatkan, pemerintah punya program birokrasi berdampak, jadi penilaian pemerintah harus berdampak pada empat sektor setidaknya, mampu menangani kemiskinan, bisa meningkatkan investasi, menangani inflasi, dan meningkatkan digitalisasi,” ujarnya.
Tak sampai di situ, UMP juga memberikan pendampingan pada aspek bisnis dan produk UMKM Banyumas agar bisa naik kelas. Berkat usahanya tersebut, Jebul pun dinobatkan sebagai Rektor Inspiratif dalam penggerak perguruan tinggi paling berkomitmen mendukung pemberdayaan UMKM oleh Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah (ASPIKMAS).
UMP menggelar Pasar Ramadhan dengan menggandeng pelaku UMKM . (Foto: dok UMP)
Sementara pada bidang kesehatan, UMP melalui Pusat Studi Kebijakan dan Inovasi Kesehatan membantu pemerintah daerah dalam menangani stunting. Dalam rangka meminimalisir jumlah potensi generasi yang hilang (the lost generation) di masa mendatang, UMP turut andil dalam menurunkan angka stunting melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Kegiatan tersebut antara lain, yaitu sosialisasi pada calon pengantin tentang stunting, serta sosialisasi gizi pada ibu hamil. Selain itu, diadakan pula optimalisasi posyandu, tindakan balita kurang gizi, hingga turut aktif di kegiatan masyarakat, seperti relawan di posyandu dan sosialisasi kesehatan masyarakat bersama pemerintah setempat.
Dari segi pendidikan, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua LPCR PP Muhammadiyah dan Dewan Penasehat Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah ini menjelaskan bahwa UMP turut memberikan beasiswa kepada mahasiswanya yang berprestasi.
Menurut Jebul, beasiswa merupakan cara UMP dalam menjaring anak-anak bangsa yang secara akademik punya potensial, tetapi memiliki kendala biaya. "UMP ada 15 ribu mahasiswa dengan 437 dosen dan 23 persen sudah doktor. Kita ingin menjadi smart university ke depannya," katanya.
Pria kelahiran Banjarnegara, 5 Maret 1977 tersebut mengatakan, UMP terus melakukan berbagai inovasi di berbagai bidang sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan demi tercapainya visi UMP menjadi World Class University pada 2031 mendatang. Untuk mewujudkannya, UMP telah menyiapkan road map sejak 2011 yang dimulai dengan penguatan tata kelola, pembelajaran unggul hingga penguatan berbasis riset.
"Kami menguatkan misi menjadi World Class University. Tahun ini kita pemantapan dunia riset yang bermanfaat untuk masyarakat. Akreditasi Universitas kami B. Nilai kami 3,51. Dari 48 program studi di 11 fakultas kami memiliki nilai 79 persen sudah baik sekali," ucap Jebul.
Foto bersama para penerima penghargaan dengan Managing Director iNews Media Group Rafael Utomo dan Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas pada Malam Inagurasi Indonesia Visionary Leader 2023.(Foto: iNews Media Group/Aldhi Chandra Setiawan)
IVL merupakan bukti komitmen iNews Media Group dalam mencetak para pemimpin bangsa yang visioner. Pada sesi ke-13 ini, IVL mengangkat tema ‘Pemimpin sebagai Penjaga Resiliensi Ekonomi’. Pada kesempatan tersebut, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas memberi apresiasi terhadap program IVL besutan MNC Group yang dinilai mampu berdampak pada kinerja pemerintah daerah ke depannya.
“Saya mengapresiasi program-program yang dikerjakan MNC Group, khususnya malam ini yang memberikan penghargaan kepada para pemimpin daerah, instansi, dan kampus swasta yang mempunyai inovasi di sektor penanganan ekonomi di tengah situasi seperti sekarang ini. Mudah-mudahan ke depan bisa terus ditingkatkan, pemerintah punya program birokrasi berdampak, jadi penilaian pemerintah harus berdampak pada empat sektor setidaknya, mampu menangani kemiskinan, bisa meningkatkan investasi, menangani inflasi, dan meningkatkan digitalisasi,” ujarnya.