Riki Ditemukan Tewas di Sungai Cimanuk, Fajar Masih Hilang

BANDUNG - Pekerja perbaikan kirmir atau tembok penahan tanah, Riki (19), yang tenggelam di Sungai Cimanuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa 22 Agustus 2017 sore, ditemukan sudah tewas. Warga Kampung Maktal RT 04/13, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, menemukan mayat korban mengambang di Sungai Cimanuk sekitar pukul 03.30 WIB, Rabu (23/8/2017).

Anggota Polsek Garut Kota telah membawa mayat warga Kampung Nyondol RT 04/08, Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu ke kamar jenazah RSUD Dr Slamet Garut. Sementara satu korban lagi, Fajar Hoirul Dwi Asta (18), warga Kampung Cipanawar, Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang belum ditemukan. Personel Polres, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, dan masyarakat setempat masih terus melakukan pencarian.

Diberitakan sebelumnya, Fajar Hoirul Dwi Asta (18) dan Riki (19), dua pekerja perbaikan kirmir hilang setelah tenggelam di Sungai Cimanuk, Selasa, 22 Agustus 2017. Keduanya tenggelam di bawah jembatan Kampung Maktal RT 04/13, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota,sekitar pukul 17.00 WIB.

Peristiwa itu berawal ketika kedua korban bersama tiga rekannya berenang di Sungai Cimanuk. Saat itu Fajar dan Riki meloncat dari atas kirmir. Tiba tiba, keduanya berteriak meminta tolong karena tubuh mereka tertarik ke dalam sungai. Teman-teman korban tidak sempat menolong.