Kapolda Jabar Ajak Rektor Jauhkan Kampus dari Paham Radikal

Selasa, 22 Agustus 2017 - 11:23 WIB
Kapolda Jabar Ajak Rektor Jauhkan Kampus dari Paham Radikal
Kapolda Jabar Ajak Rektor Jauhkan Kampus dari Paham Radikal
A A A
BANDUNG - Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Anton Charliyan mengajak seluruh rektor perguruan tinggi di Jabar menjauhkan sivitas akademika kampus dari paham radikal. Ajakan tersebut disampaikan dalam acara Tatap Muka Kapolda Jabar dengan Para Rektor dan Dekan Fakultas MIPA Perguruan Tinggi Negeri/Perguruan Tinggi Swasta (PTN/PTS) se-Jabar di Graha Bhayangkara Cicendo, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Selasa (22/8/2017).

“Kami dari kepolisian hanya bisa melawan radikalisme dan terorisme secara fisik, penindakan. Sedangkan dari segi pemikiran dan pemahaman, itu adalah tugas bapak-bapak rektor untuk menangkalnya,” kata Irjen Pol Anton.

Menurut Anton, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke depan berada di tangan para pemuda yang saat ini menimba ilmu di kampus-kampus. “Jika paham radikal menyusup dan tumbuh subur, terutama di kampus, perguruan tinggi, tentu akan menjadi ancaman bagi NKRI,” tandas Anton.

Selain Kapolda, para rektor PT se-Jabar, acara ini juga dihadiri Wakapolda Jabar Brigjen Pol Supratman dan mantan teroris Nasir Abbas. Nasir Abbas mengatakan, suatu kelompok yang mendirikan negara dengan sistem baru akan mempersenjatai diri. “Pada awalnya memang tidak. Namun, satu saat yang dianggap tepat, mereka akan bangkit melawan dengan senjata, terutama saat mereka merasa terancam oleh negara yang sah,” kata Nasir Abbas.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7770 seconds (0.1#10.140)