Mobil Bak Terbuka Terguling di Cilacap, 1 Santriwati Meninggal di Hari Santri
loading...
A
A
A
CILACAP - Seorang santriwati meninggal dunia diperayaan hari santri. Santriwati tersebut, mengalami kecelakaan bersama puluhan santriwati lainnya, saat mobil pikap yang mengangkut mereka mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Minggu (22/10/2023).
Puluhan santriwati yang mengalami kecelakaan ini, berasal dari Pondok Pesantren Asaidiyah, dan hendak mengikuti upacara hari santri di Lapangan Desa Kedungjati, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, dengan naik mobil pikap.
Ada sebanyak 30 santriwati yang diangkut mobil pikap bernomor polisi R 8377 MK, dan dikemudikan Ageng Fajar Firmansyah. Saat melintas di Jalan Raya Kedungreja, mobil pikap yang tengah melaju kencang tersebut tiba-tiba oleng dan terguling hingga para santriwati jatuh berserakan di jalan.
Dalam rekaman video amatir warga terlihat, puluhan santriwati menangis histeris berserakan di jalan. Beberapa di antaranya juga terjatuh masuk dalam parit, hingga mengalami luka parah di wajah.
Akibat kecelakaan tersebut, satu santriwati bernama Umi Maesatul Janah (15) meninggal dunia. Sementara puluhan santriwati lainnya mengalami luka-luka. Mereka sempat dievakuasi di teras rumah warga, sebelum akhirnya dievakuasi ke Puskesmas Kedungreja, Puskesmas Sidareja, dan Rumah Sakit Aghisa.
Rata-rata para santriwati tersebut mengalami luka memar akibat benturan keras. Salah satu satriwati yang selamat dalam kecelakaan tersebut, Rosidatul Bahri mengaku, mobil pikap yang ditumpangi tiba-tiba oleng, lalu terguling.
"Mulai memasuki ke jalan raya, mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Saat melintas di lokasi, tiba-tiba mobil oleng karena menghindari jalan berlumbang dan sepeda motor. Lalu mobil terguling ke kiri," ungkap Rosidatul.
Sementara Kasatlantas Polresta Cilacap, Kompol Nunung Farmadi mengatakan, dugaan sementara kecelakaan yang menimpa mobil pikap tersebut, akibat mobil melaju kencang sehingga sopir tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya.
"Kejadiannya, mobil pikap dipakai memuat penumpang dalam rangka menghadiri hari santri. Saat kejadian mobil pikap ini melaju dengan kecepatan tinggi, lalu oleng ke kiri dan terguling. Untuk sementara ada 31 penumpang yang jadi korban. Saat ini masih kami lakukan penyelidikan," tuturnya.
Puluhan santriwati yang mengalami kecelakaan ini, berasal dari Pondok Pesantren Asaidiyah, dan hendak mengikuti upacara hari santri di Lapangan Desa Kedungjati, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, dengan naik mobil pikap.
Ada sebanyak 30 santriwati yang diangkut mobil pikap bernomor polisi R 8377 MK, dan dikemudikan Ageng Fajar Firmansyah. Saat melintas di Jalan Raya Kedungreja, mobil pikap yang tengah melaju kencang tersebut tiba-tiba oleng dan terguling hingga para santriwati jatuh berserakan di jalan.
Dalam rekaman video amatir warga terlihat, puluhan santriwati menangis histeris berserakan di jalan. Beberapa di antaranya juga terjatuh masuk dalam parit, hingga mengalami luka parah di wajah.
Akibat kecelakaan tersebut, satu santriwati bernama Umi Maesatul Janah (15) meninggal dunia. Sementara puluhan santriwati lainnya mengalami luka-luka. Mereka sempat dievakuasi di teras rumah warga, sebelum akhirnya dievakuasi ke Puskesmas Kedungreja, Puskesmas Sidareja, dan Rumah Sakit Aghisa.
Rata-rata para santriwati tersebut mengalami luka memar akibat benturan keras. Salah satu satriwati yang selamat dalam kecelakaan tersebut, Rosidatul Bahri mengaku, mobil pikap yang ditumpangi tiba-tiba oleng, lalu terguling.
"Mulai memasuki ke jalan raya, mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Saat melintas di lokasi, tiba-tiba mobil oleng karena menghindari jalan berlumbang dan sepeda motor. Lalu mobil terguling ke kiri," ungkap Rosidatul.
Sementara Kasatlantas Polresta Cilacap, Kompol Nunung Farmadi mengatakan, dugaan sementara kecelakaan yang menimpa mobil pikap tersebut, akibat mobil melaju kencang sehingga sopir tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya.
"Kejadiannya, mobil pikap dipakai memuat penumpang dalam rangka menghadiri hari santri. Saat kejadian mobil pikap ini melaju dengan kecepatan tinggi, lalu oleng ke kiri dan terguling. Untuk sementara ada 31 penumpang yang jadi korban. Saat ini masih kami lakukan penyelidikan," tuturnya.
(eyt)