Terungkap, Aksi Heroik Bocah Lawan Kawanan Jambret di Bandarlampung Ternyata Masih Kelas 6 SD
loading...
A
A
A
Menurut Veni, pelaku berjumlah tiga orang dengan mengendarai sepeda motor dan tidak menggunakan helm.
"Masih muda semua, remaja tanggung. Dua itu pake jaket warna putih sama warna gelap, nggak pake helm, langsung kabur, motor beat putih biru," jelasnya.
Sementara orang tua M. Riski, Rafi mengaku tak menyangka anaknya berani melawan para pelaku jambret tersebut.
"Saya khawatir takut ada apa-apa, namanya itu kan anak kecil, khawatir aja takutnya pelaku punya senjata, pistol, karena dia berharap, agar handphone nya balik lagi yah jadi nggak berpikir panjang dia harus melawan itu," tuturnya.
Rafi menambahkan, akibat peristiwa tersebut anaknya mengalami luka pada bagian bahu dan kaki lantaran berusaha melawan dengan menarik jambret tersebut.
"Masih muda semua, remaja tanggung. Dua itu pake jaket warna putih sama warna gelap, nggak pake helm, langsung kabur, motor beat putih biru," jelasnya.
Sementara orang tua M. Riski, Rafi mengaku tak menyangka anaknya berani melawan para pelaku jambret tersebut.
"Saya khawatir takut ada apa-apa, namanya itu kan anak kecil, khawatir aja takutnya pelaku punya senjata, pistol, karena dia berharap, agar handphone nya balik lagi yah jadi nggak berpikir panjang dia harus melawan itu," tuturnya.
Rafi menambahkan, akibat peristiwa tersebut anaknya mengalami luka pada bagian bahu dan kaki lantaran berusaha melawan dengan menarik jambret tersebut.
(hri)