Inilah Identitas 37 TKI Ilegal yang Berhasil Diamankan TNI AL

Senin, 14 Agustus 2017 - 13:00 WIB
Inilah Identitas 37 TKI Ilegal yang Berhasil Diamankan TNI AL
Inilah Identitas 37 TKI Ilegal yang Berhasil Diamankan TNI AL
A A A
BINTAN - Kapal Perang KRI Cucut-866 dengan Komandan Mayor Laut (P) Leonardus Deddy di bawah Kendali Gugus Keamanan Laut Barat (Guskamlabar) berhasil mengamankan kapal serta 37 penumpang yang merupakan TKI ilegal yang kembali dari Johor Malaysia dengan tujuan Bintan, Minggu (13/8).

Info yang berhasil dihimpun, penangkapan dan pengamanan ini berawal saat KRI Cucut B 866 milik TNI-AL Batam itu melakukan patroli di Perairan Bintan. TNI AL melihat boat pancung dengan 3 mesin tempel diduga membawa TKI Ilegal dari negara Malaysia.

Petugas patroli melakukan pengejaran, namun boat pancung lari ke arah perairan dekat pantai Hotel Bintan Lagoon dan berhasil menepi ke bibir pantai. Setibanya di bibir pantai, para penumpang dan tekong berlarian ke hutan dekat lapangan Golf milik Bintan Lagoon Resort untuk berusaha kabur. Namun petugas berhasil menyisir lokasi dan berhasil mengamankan sebanyak 37 orang para penumpang kapal.

Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Laksma TNI R. Eko Suyatno mengatakan, hasil penangkapan ini masih dilakukan penyelidikan dan pengembangan oleh oleh Tim penyidik Lanal Batam guna mengetahui jaringan TKI Illegal tersebut. Selain mengamankan para TKI, dalam penyelidikan ini, kapal boat pengangkut juga telah disita sebagai barang bukti.

"Dari hasil identifikasi ke-37 orang TKI yang berhasil diamankan ditemukan 1 orang WNA (warga negara asal Pakistan)," kata Eko, Senin (14/8/2017).

Eko menambahkan, setelah proses penyelidikan selesai, pihaknya nantinya akan menyerahkan para TKI Ilegal tersebut kepada BNP3TKI Batam. "Sedangkan 1 orang warga negara Pakistan akan diserahkan ke Imigrasi guna proses hukum selanjutnya," pungkas Eko.

Berikut nama-nama 37 penumpang yang diamankan:
- Suhardi 40 thn (Bugis)
- Rustam 42 thn (Lombok)
- Zainudin 31 thn (Lombok)
- Mojmal 43 thn (Lombok)
- Subur 31 thn (Lombok)
- Didik 25 thn (Medan)
- Sahnin 28 thn (Lombok)
- Ferdian 37 thn (Lombok)
- Roza 21 thn (Lombok)
- Edi Sudrajat 27 thn (Lombok)
- Rizwan 36 thn (Lombok)
- M. Adi 22 thn (Lombok)
- Ramli 23 thn (Lombok)
- Marisah 27 thn (Lombok)
- Junep 50 thn (Lombok)
- Dohri 28 thn (Lombok)
- Nahwia 29 thn (Lombok)
- Rismawadi 25 thn (Lombok)
- Edi Siswandi 27 thn (Lombok)
- Suparman 56 thn (Pasuruan)
- Ahmad Nurmala 41 thn (Lombok)
- Mukda 51 thn (Lombok)
- Nursali 24 thn (Lombok)
- Suhaeli 29 thn (Lombok)
- Mindi 30 thn (Lombok)
- Sahnun 42 thn (Lombok)
- Sumantri 27 thn (Lombok)
- Alvi 27 thn (Lombok)
- Basuki 47 thn (Lampung)
- Yanto 29 thn (Flores)
- Rasman 20 thn (Lombok)
- Mujidah 20 thn (Lombok)
- Ahsan 31 thn (Pakistan)
- Sunarsih 38 thn (Solo)
- Siti Martija 37 thn (Lombok)
- Jamiah 45 thn (Medan)
- Risa 19 thn (Medan)
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3511 seconds (0.1#10.140)