Kronologi KKB Serang Warga Sipil di Yahukimo, 7 Tewas dan 11 Luka-luka
loading...
A
A
A
YAHUKIMO - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi brutal menyerang lokasi penambangan di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin 16 Oktober 2023.
Aksi KKB Yahukimo Pimpinan Egianus Kogoya terjadi pukul 13.30 WIB yang menewaskan sebanyak tujuh orang, yakni Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe, dan Siger. Bahkan, 11 orang mengalami luka-luka akibat penyerangan itu.
Ka Ops Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari dua orang warga yang selamat dalam penyerangan brutal dari KKB tersebut yang jumlahnya diperkirakan 30 orang.
“Kami menerima laporan dari dua orang korban yang berhasil melarikan diri dan selamat. Mereka menceritakan bahwa mereka diserang sekitar 30 orang KKB. Penyerangan KKB Ini dilakukan kepada masyarakat pendatang,” kata Faizal dalam keterangannya.
KKB tersebut melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata api, panah, parang, kampak, dan benda tajam lainnya. Kelompok tersebut terbagi menjadi dua kelompok yang mana kelompok pertama melakukan penyerangan terhadap Camp penambang.
Sedangkan kelompok kedua melakukan penyerangan terhadap alat berat. Kelompok pertama membawa parang, panah,dan kampak, sedangkan kelompok kedua membawa senjata api dan kampak.
Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menambahkan, kondisi korban meninggal dunia akibat penyerangan KKB sangat mengenaskan.”Selain ditembak, korban dipanah, dikampak dan dihujam batu besar kepalanya,” katanya.
Bayu mengatakan bahwa semua korban tewas dan korban selamat sudah dievakuasi ke Polres Yahukimo. ”Semua korban sudah kita evakuasi ke Polres Yahukimo dan jenazah juga sudah kami serahkan ke pihak keluarga,” tegasnya.
Aksi KKB Yahukimo Pimpinan Egianus Kogoya terjadi pukul 13.30 WIB yang menewaskan sebanyak tujuh orang, yakni Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe, dan Siger. Bahkan, 11 orang mengalami luka-luka akibat penyerangan itu.
Ka Ops Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari dua orang warga yang selamat dalam penyerangan brutal dari KKB tersebut yang jumlahnya diperkirakan 30 orang.
“Kami menerima laporan dari dua orang korban yang berhasil melarikan diri dan selamat. Mereka menceritakan bahwa mereka diserang sekitar 30 orang KKB. Penyerangan KKB Ini dilakukan kepada masyarakat pendatang,” kata Faizal dalam keterangannya.
KKB tersebut melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata api, panah, parang, kampak, dan benda tajam lainnya. Kelompok tersebut terbagi menjadi dua kelompok yang mana kelompok pertama melakukan penyerangan terhadap Camp penambang.
Sedangkan kelompok kedua melakukan penyerangan terhadap alat berat. Kelompok pertama membawa parang, panah,dan kampak, sedangkan kelompok kedua membawa senjata api dan kampak.
Baca Juga
Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menambahkan, kondisi korban meninggal dunia akibat penyerangan KKB sangat mengenaskan.”Selain ditembak, korban dipanah, dikampak dan dihujam batu besar kepalanya,” katanya.
Bayu mengatakan bahwa semua korban tewas dan korban selamat sudah dievakuasi ke Polres Yahukimo. ”Semua korban sudah kita evakuasi ke Polres Yahukimo dan jenazah juga sudah kami serahkan ke pihak keluarga,” tegasnya.