KA Argo Semeru dan Argo Wilis Kecelakaan, 7 Kereta dari Surabaya dan Malang Dialihkan ke Jalur Utara
loading...
A
A
A
MALANG - Kecelakaan KA Argo Semeru dan Argo Wilis di Kulonprogo, DIY berdampak pada tujuh keberangkatan rangkaian kereta api dari Surabaya dan Malang lewat jalur selatan. Tujuh rangkaian kereta ini terpaksa dialihkan melalui jalur utara.
Perubahan jalur pemberangkatan ini dilakukan demi kelancaran perjalanan kereta api dari timur menuju arah barat.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arief menuturkan, tujuh rangkaian kereta api yang berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng dan Stasiun Malang dialihkan perjalannya. Jika biasanya kereta tersebut melintasi jalur antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates di jalur selatan, maka kini untuk sementara dialihkan menuju jalur utara.
"Mengalami perubahan pola operasi dalam perjalanannya nanti. KA tujuan Jakarta atau Bandung diarahkan melalui Solo ke arah Gundih-Semarang lanjut lewat lintas utara hingga tujuan akhir KA tersebut," ucap Luqman Arief, dikonfirmasi pada Selasa (17/10/2023).
Adapun tujuh rangkaian kereta api yakni KA Wijayakusuma relasi Surabaya Gubeng-Cilacap, KA Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng-Bandung, KA Bima relasi Surabaya Gubeng-Gambir, dan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung, dengan keberangkatan dari Stasiun Surabaya Gubeng.
"Sedangkan ada tiga kereta api dari Malang yang juga dialihkan perjalanannya yakni KA Gajayana relasi Malang-Gambir, KA Brawijaya relasi Malang-Gambir, dan KA Malabar relasi Malang-Bandung," tuturnya.
Luqman Arief menyatakan, saat ini tim evakuasi sudah berada di lapangan untuk mengevakuasi dan mengamankan penumpang.
Tim evakuasi di lapangan juga sudah berkoordinasi untuk mendatangkan rangkaian alat berat dan lokomotif penolong, untuk mengevakuasi sarana yang terdampak. Hal ini mempercepat proses evakuasi KA yang anjlok dan normalisasi jalur, KAI mengerahkan crane dari Bandung, Cirebon, dan Solo.
"Adapun terkait penyebab kejadian tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya memohon maaf atas adanya gangguan perjalanan KA imbas gangguan operasional di jalur hulu dan hilir, KM 520+4 petak jalan Stasiun Sentolo-Stasiun Wates di wilayah Daop 6 Yogyakarta," ujarnya.
Diketahui KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis terlibat kecelakaan di KM 520 +4 Petak Jalan Sentolo, Wates, Kabupaten Kulonprogo. Hal ini bermula ketika salah satu gerbong dari kereta Argo Semeru jurusan Surabaya Gubeng-Jakarta Gambir miring dan anjlok.
Saat gerbong Argo Semeru miring dan anjlok ke arah jalur dalam sehingga menghalangi jalur yang lain. Kebetulan lokasi tersebut ada jalur ganda atau double track.
Tak lama setelah itu, di jalur yang berdekatan melintas KA Argo Wilis rute Bandung-Surabaya Gubeng hingga akhirnya terjadi senggolan. Usai senggolan ada beberapa gerbong yang anjlok.
Perubahan jalur pemberangkatan ini dilakukan demi kelancaran perjalanan kereta api dari timur menuju arah barat.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arief menuturkan, tujuh rangkaian kereta api yang berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng dan Stasiun Malang dialihkan perjalannya. Jika biasanya kereta tersebut melintasi jalur antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates di jalur selatan, maka kini untuk sementara dialihkan menuju jalur utara.
"Mengalami perubahan pola operasi dalam perjalanannya nanti. KA tujuan Jakarta atau Bandung diarahkan melalui Solo ke arah Gundih-Semarang lanjut lewat lintas utara hingga tujuan akhir KA tersebut," ucap Luqman Arief, dikonfirmasi pada Selasa (17/10/2023).
Adapun tujuh rangkaian kereta api yakni KA Wijayakusuma relasi Surabaya Gubeng-Cilacap, KA Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng-Bandung, KA Bima relasi Surabaya Gubeng-Gambir, dan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung, dengan keberangkatan dari Stasiun Surabaya Gubeng.
"Sedangkan ada tiga kereta api dari Malang yang juga dialihkan perjalanannya yakni KA Gajayana relasi Malang-Gambir, KA Brawijaya relasi Malang-Gambir, dan KA Malabar relasi Malang-Bandung," tuturnya.
Luqman Arief menyatakan, saat ini tim evakuasi sudah berada di lapangan untuk mengevakuasi dan mengamankan penumpang.
Tim evakuasi di lapangan juga sudah berkoordinasi untuk mendatangkan rangkaian alat berat dan lokomotif penolong, untuk mengevakuasi sarana yang terdampak. Hal ini mempercepat proses evakuasi KA yang anjlok dan normalisasi jalur, KAI mengerahkan crane dari Bandung, Cirebon, dan Solo.
"Adapun terkait penyebab kejadian tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya memohon maaf atas adanya gangguan perjalanan KA imbas gangguan operasional di jalur hulu dan hilir, KM 520+4 petak jalan Stasiun Sentolo-Stasiun Wates di wilayah Daop 6 Yogyakarta," ujarnya.
Diketahui KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis terlibat kecelakaan di KM 520 +4 Petak Jalan Sentolo, Wates, Kabupaten Kulonprogo. Hal ini bermula ketika salah satu gerbong dari kereta Argo Semeru jurusan Surabaya Gubeng-Jakarta Gambir miring dan anjlok.
Saat gerbong Argo Semeru miring dan anjlok ke arah jalur dalam sehingga menghalangi jalur yang lain. Kebetulan lokasi tersebut ada jalur ganda atau double track.
Tak lama setelah itu, di jalur yang berdekatan melintas KA Argo Wilis rute Bandung-Surabaya Gubeng hingga akhirnya terjadi senggolan. Usai senggolan ada beberapa gerbong yang anjlok.
(shf)