Penembakan di Cigugur, Polres Kuningan Periksa CCTV dan Nomor Ponsel

Senin, 07 Agustus 2017 - 12:28 WIB
Penembakan di Cigugur, Polres Kuningan Periksa CCTV dan Nomor Ponsel
Penembakan di Cigugur, Polres Kuningan Periksa CCTV dan Nomor Ponsel
A A A
BANDUNG - Jajaran Polres Kuningan bekerja keras untuk mengungkap kasus penembakan yang terjadi di Lingkungan Puhun RT 17/06, Kelurahan/Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, pada Sabtu 5 Agustus 2017 malam.

Satreskrim Polres Kuningan tengah memeriksa nomor telepon seluler (ponsel) korban Ahmad Darwan (45) dan seseorang yang dicurigai sebagai pelaku penembakan korban, Ahmad Nawar saat sedang di warung nasi. Selain itu, petugas juga meneliti rekaman video yang terpasang di closed circuit television (CCTV) di SPBE, SMA Karnas, SMK Muhamadiyah, dan showroom mobil.

Sebelumnya petugas telah memeriksa CCTV di Toko Fajar, tetapi gambar yang terekam tidak membantu karena gelap.Petugas juga kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, petugas menemukan lagi satu butir proyektir peluru. Dengan demikian, jumlah proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian sudah empat butir.

Bukan itu saja, petugas Polres Kuningan pun kembali meminta keterangan dari para saksi, antara lain Maryati (istri korban), Runah (pembantu warung nasi milik korban), Nining (pedagang bubur kacang depan lokasi kejadian), Fatuloh (pembantu di warung nasi korban), dan Jaenudin (pedagang martabak).

“Anggota Satreskrim Polres Kuningan juga mencari informasi terhadap orang yang dicurigai ke wilayah Cirebon. Hasil interogasi korban dan istri korban, korban pernah bertikai dengan rekan bisnisnya,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (7/8/2017).

Yusri mengemukakan, petugas pun akan melakukan rekonstruksi peristiwa penembakan dan melengkapi data nomor ponsel orang-orang yang dicurigai, untuk diperiksa.

Mengenai jenis senjata yang digunakan pelaku untuk menembak korban, Yusri mengungkapkan, saat ini Polres Kuningan telah mengirimkan selongsong dan proyektil peluru ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. “Hasilnya nanti bisa diketahui jenis senjata, organik atau bukan. Asli atau rakitan,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, saat melakukan olah TKP pada Sabtu 5 Agustus 2017, petugas Polres Kuningan yang dipimpin Kapolres Kuningan AKBP Yuldi, menemukan 7 butir selongsong, tiga butir proyektil peluru dan sebutir peluru yang masih utuh dengan proyektilnya di lokasi penembakan warung nasi milik korban di Lingkungan Puhun RT 17/06, Kelurahan/Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.

Berdasarkan keterangan para saksi, pelaku dua orang. Satu pelaku yang menembak mengenakan celana, jaket, dan helm hitam, dengan tinggi badan kurang lebih 150 sentimeter (cm). Sementara pelaku kedua menunggu di motor, mengenakan celana warna putih, masker, jaket, dan helm hitam, dengan postur tubuh tinggi.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3565 seconds (0.1#10.140)